Pengaruh Penguatan Medan Generator Sinkron Terhadap Tegangan Terminal

Main Authors: Armansyah, Armansyah, Sudaryanto, Sudaryanto
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: JET (Journal of Electrical Technology) , 2016
Online Access: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/article/view/203
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/article/view/203/174
Daftar Isi:
  • Suatu pembangkit listrik biasanya menggunakan generator 3 Phasa karena dengan generator ini dapat diperoleh keluaran daya yang cukup besar. Penguatan dalam generator adalah penting karena terbangkitnya tegangan yangdisebabkan sistem penguatan itu sendiri. Besarnya tegangan yang dibangkitkan oleh generator tergantung pada besarnya arus penguatan dan kecepatan putaran medan magnet yang memotong belitan jangkar generator setelah dihubungkan ke beban. Setelah dihubungkan ke beban tegangan pada generator akan berubah. Hal ini disebabkan dalam belitan jangkar mengalir arus yang melawan medan rotor yang disebut dengan reaksi jangkar. Perubahan ini sesui dengan perubahan dari sifat beban tersebut. Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan suatu alat pengatur tegangan yang funsinya mengendalikan arus penguatan yang bekerja manual ataupun otomatis. Tetapi pada umumnya dalam suatu pambangkit yang besar tegangannya adalah bekerja otomatis. Dengan pertimbangan bahwa untuk mempertahankan tegangan terminal yang konstandalam suatu pembangkit yang besar sangatlah sulit, maka dengan mempergunakan sistem pengatur tegangan dapat diatasi sampai sekecil mungkin pengaruh dari penguatan generator lebih maupun penguatan generator berkurang. Dengan demikian keandalan sistem dapat dipergunakan dalam sistem dapat dipergunakan dalam sistem pembangkit tenaga listrik.