STRATEGI PENEKANAN BIAYA MOBIL LISTRIK MELALUI INTEGRASI TESLA MOTORS DAN GIGAFACTORY

Main Authors: Parinduri, Luthfi, Darmawati, Darmawati, Parinduri, Taufik
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Islam Sumatera Utara , 2018
Online Access: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/542
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/542/475
ctrlnum --jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-542
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">STRATEGI PENEKANAN BIAYA MOBIL LISTRIK MELALUI INTEGRASI TESLA MOTORS DAN GIGAFACTORY</title><creator>Parinduri, Luthfi</creator><creator>Darmawati, Darmawati</creator><creator>Parinduri, Taufik</creator><description lang="en-US">Gagasan mobil listrik bertenaga baterai telah muncul sejak awal abad ke 18. Saat era booming oil serta teknologi sistem pembakaran internal berkembang, mengakibatkan teknologi kendaraan listrik meredup. Mobil listrik kembali digagas secara massif ketika terjadi krisis energi tahun 1973.Kelangkaan bahan bakar fosil dan perkembangan lingkungan global yang memburuk mendorong&#xA0; industri mobil memproduksi kendaraan listrik hingga saat ini. Satu diantara produsen tersebut adalah Tesla Motor yang dalam waktu singkat telah berhasil memproduksi mobil listrik dalam berbagai model, bahkan saat ini Tesla motor telah melampaui produsen mobil (listrik) terkenal. Permasalahan utama kendaraan listrik disamping berat kendaraan, maka baterai merupakan komponen mobil listrik yang menyumbang prosentasi terbesar dalam menentukan harga mobil. Masalah ini diantisipasi Tesla Motor dengan membangun Gigafactory sebagai pabrik baterai&#xA0; mobil terbesar didunia.Salah satu produk yang akan dihasilkan Gigafactoryadalah baterai lithium yang dimaksudkan untuk memenuhi baterai mobil listrik dengan target produksi 500.000 unit Tesla Model 3 pertahun. Integrasi yang dilakukan diperhitungkandapat menurunkan harga mobil listrik Tesla sebesar 30%.</description><publisher lang="en-US">Universitas Islam Sumatera Utara</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-06-23</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Other:</type><identifier>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/542</identifier><source lang="en-US">Buletin Utama Teknik; Vol 13, No 3 (2018): Edisi Mei; 219-223</source><source>2598-3814</source><source>1410-4520</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/542/475</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Buletin Utama Teknik</rights><recordID>--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-542</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Parinduri, Luthfi
Darmawati, Darmawati
Parinduri, Taufik
title STRATEGI PENEKANAN BIAYA MOBIL LISTRIK MELALUI INTEGRASI TESLA MOTORS DAN GIGAFACTORY
publisher Universitas Islam Sumatera Utara
publishDate 2018
url https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/542
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/542/475
contents Gagasan mobil listrik bertenaga baterai telah muncul sejak awal abad ke 18. Saat era booming oil serta teknologi sistem pembakaran internal berkembang, mengakibatkan teknologi kendaraan listrik meredup. Mobil listrik kembali digagas secara massif ketika terjadi krisis energi tahun 1973.Kelangkaan bahan bakar fosil dan perkembangan lingkungan global yang memburuk mendorong industri mobil memproduksi kendaraan listrik hingga saat ini. Satu diantara produsen tersebut adalah Tesla Motor yang dalam waktu singkat telah berhasil memproduksi mobil listrik dalam berbagai model, bahkan saat ini Tesla motor telah melampaui produsen mobil (listrik) terkenal. Permasalahan utama kendaraan listrik disamping berat kendaraan, maka baterai merupakan komponen mobil listrik yang menyumbang prosentasi terbesar dalam menentukan harga mobil. Masalah ini diantisipasi Tesla Motor dengan membangun Gigafactory sebagai pabrik baterai mobil terbesar didunia.Salah satu produk yang akan dihasilkan Gigafactoryadalah baterai lithium yang dimaksudkan untuk memenuhi baterai mobil listrik dengan target produksi 500.000 unit Tesla Model 3 pertahun. Integrasi yang dilakukan diperhitungkandapat menurunkan harga mobil listrik Tesla sebesar 30%.
id IOS5112.--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-542
institution Universitas Islam Sumatera Utara
institution_id 1254
institution_type library:university
library
library Universitas Islam Sumatera Utara
library_id 1095
collection Buletin Utama Teknik
repository_id 5112
subject_area Electronics/Teknik Elektronika
Teknik Industri, Mesin
Teknik Informatika
Civil Engineering/Teknik Sipil
city KOTA MEDAN
province SUMATERA UTARA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS5112
first_indexed 2018-07-10T07:29:25Z
last_indexed 2018-07-10T07:29:25Z
recordtype dc
_version_ 1686309612717867008
score 17.538404