EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN HELVETIA KOTA MEDAN

Main Author: Lukman, Anisah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Islam Sumatera Utara , 2018
Online Access: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/287
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/287/308
ctrlnum --jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-287
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN HELVETIA KOTA MEDAN</title><creator>Lukman, Anisah</creator><description lang="en-US">Kondisi drainase primer dan sekunder yang berada di Kawasan Helvetia sebagian dari saluran yang ada tidak lagi sesuai dengan fungsinya, dimensi penampang yang tidak beraturan, kurangnya perawatan maupun sistem pengaliran dan pembuangan yang tidak sesuai lagi dengan lingkungan. Mengingat begitu banyaknya kerugian yang ditimbulkan oleh banjir atau genangan, maka perlu direncanakan dengan cermat penanganan kelebihan air pada daerah tersebut, hal ini merupakan alasan mendasar untuk menganalisis kapasitas dan sistem drainase pada kawasan Helvetia. Adapun lokasi yang diambil pada kawasan Drainase Helvetia Kota Medan yang dipusatkan di Kecamatan Medan Helvetia dikarenakan di wilayah ini rawan terjadi genangan. Data mengenai curah hujan harian maksimum wilayah kecamatan Medan Helvetia didapat melalui Stasiun Klimatologi Sampali Medan. Luas total area wilayah Medan Helvetia adalah 1.316 Ha. Dengan luas area genangan sebesar 1,46 km&#xB2; = 146 Ha apakah masih mencukupi untuk mengalirkan serta membuang air yang berasal dari daerah tangkapan air tersebut &#xA0;disepanjang drainase primer dan sekunder pada saat banjir (curah hujan tinggi). Berdasarkan hasil analisa hidrologi dan uji sebaran distribusi, digunakan distribusi Log Person type III sehingga di dapat intensitas curah hujan maksimum (I maks)= 14,644 mm/jam, debit banjir rencana maksimum (Q)= 5,646 m&#xB3;/det dan waktu konsentrasi (tc)= 1,087 jam. Dari hasil Q analisis rancangan dan Q analisis kapasitas&#xA0; saluran di atas dibuat perbandingan hasil perhitungan untuk mengetahui kondisi drainase primer kawasan Medan Helvetia dari analisa didapat Drainase Primer sebesar 1,7188 &#xA0;m3/det pada Q Eksisting Saluran. Untuk&#xA0; Q Rancangan didapat sebesar 0,5646 m3/det pada kondisi 10 tahun.</description><publisher lang="en-US">Universitas Islam Sumatera Utara</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-02-16</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/287</identifier><source lang="en-US">Buletin Utama Teknik; Vol 13, No 2 (2018): Edisi Januari; 163-174</source><source>2598-3814</source><source>1410-4520</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/287/308</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Buletin Utama Teknik</rights><recordID>--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-287</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Lukman, Anisah
title EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN HELVETIA KOTA MEDAN
publisher Universitas Islam Sumatera Utara
publishDate 2018
url https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/287
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/287/308
contents Kondisi drainase primer dan sekunder yang berada di Kawasan Helvetia sebagian dari saluran yang ada tidak lagi sesuai dengan fungsinya, dimensi penampang yang tidak beraturan, kurangnya perawatan maupun sistem pengaliran dan pembuangan yang tidak sesuai lagi dengan lingkungan. Mengingat begitu banyaknya kerugian yang ditimbulkan oleh banjir atau genangan, maka perlu direncanakan dengan cermat penanganan kelebihan air pada daerah tersebut, hal ini merupakan alasan mendasar untuk menganalisis kapasitas dan sistem drainase pada kawasan Helvetia. Adapun lokasi yang diambil pada kawasan Drainase Helvetia Kota Medan yang dipusatkan di Kecamatan Medan Helvetia dikarenakan di wilayah ini rawan terjadi genangan. Data mengenai curah hujan harian maksimum wilayah kecamatan Medan Helvetia didapat melalui Stasiun Klimatologi Sampali Medan. Luas total area wilayah Medan Helvetia adalah 1.316 Ha. Dengan luas area genangan sebesar 1,46 km2 = 146 Ha apakah masih mencukupi untuk mengalirkan serta membuang air yang berasal dari daerah tangkapan air tersebut disepanjang drainase primer dan sekunder pada saat banjir (curah hujan tinggi). Berdasarkan hasil analisa hidrologi dan uji sebaran distribusi, digunakan distribusi Log Person type III sehingga di dapat intensitas curah hujan maksimum (I maks)= 14,644 mm/jam, debit banjir rencana maksimum (Q)= 5,646 m3/det dan waktu konsentrasi (tc)= 1,087 jam. Dari hasil Q analisis rancangan dan Q analisis kapasitas saluran di atas dibuat perbandingan hasil perhitungan untuk mengetahui kondisi drainase primer kawasan Medan Helvetia dari analisa didapat Drainase Primer sebesar 1,7188 m3/det pada Q Eksisting Saluran. Untuk Q Rancangan didapat sebesar 0,5646 m3/det pada kondisi 10 tahun.
id IOS5112.--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-287
institution Universitas Islam Sumatera Utara
institution_id 1254
institution_type library:university
library
library Universitas Islam Sumatera Utara
library_id 1095
collection Buletin Utama Teknik
repository_id 5112
subject_area Electronics/Teknik Elektronika
Teknik Industri, Mesin
Teknik Informatika
Civil Engineering/Teknik Sipil
city KOTA MEDAN
province SUMATERA UTARA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS5112
first_indexed 2018-02-20T02:38:22Z
last_indexed 2018-02-20T02:38:22Z
recordtype dc
_version_ 1686309612670681088
score 17.538404