ANALISA NILAI RUANG HENTI KHUSUS (RHK) KENDARAAN RODA DUA DI PERSIMPANGAN JL. IMAM BONJOL – JL. PERDANA KOTA MEDAN
Main Author: | Lubis, Marwan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Islam Sumatera Utara
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/264 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/264/278 |
Daftar Isi:
- Sejalan dengan pesatnya perkembangan kota,tuntutan lalu lintas yang semakin padat, dan permintaan masyarakat terhadap kendaraan yang semakin besar memerlukan perhatian maupun penilaian kerja untuk kondisi persimpangan. Tidak seimbangnya jumlah lalu lintas, rendahnya tingkat pelayanan tundaaan serta antrian lalu lintas sehingga menyebabkan arus lalulintas kecil pada persimpangan.sebagai mana hal tersebut diatas, dicoba untuk mengadakan studi mengenai Ruang Henti Khusus (RHK) pada persimpangan bersinyal. Studi ini menggunakan metode pendekatatan dari MKJI 1997 dan Time Slice serta Evaluasi Tingkat Keberhasialan RHK dengan meninjau persimpangan jalan Perdana – jalan Imam Bonjol. Dalam mengatasi arus lalu lintas pada suatu jalur dari suatu persimpangan jalan,perlu ditinjau dari waktu hijau dan lebar jalan serta pelayanan RHK terhadap kapasitas serta pergerakan arus. Dari hasil perhitungan dengan metode tersebut diatas diketahui bahwa persimpangan tersebut memiliki arus lalu lintas lebih kecil atau sedikit tundaan pada bagian (Utara) yang diperoleh dari metode MKJI sebesar 5867 smp/jam dan Time Slice sebesar 5545 smp/jam,artinya selisih dari kedua Metode tersebut menjelaskan arus lalu lintas mengecil dari kondisi normal (MKJI) dengan Tingkat keberhasilan RHK sebesar sebesar 89% sedangkan bagian (Timur) arus lalu lintas dengan metode MKJI sebesar 5534 smp/jam dan Time Slice sebesar 5187 smp/jam dengan Tingkat Keberhasilan RHK sebesar 93%. Disini menunjukkan bahwa arus lalu lintas berjalan lancar disebabkan pelayanan RHK yang membuat arus jenuh dan tundaan mengecil sehigga rata-rata kendaraan bisa lolos di fase pertama pada waktu hijau.