ANALISA PENGAKU (STIFFENER) PADA BALOK BAJA IWF AKIBAT TORSIONAL BUCKLING
Main Authors: | Siregar, Dina Sartika, Panjaitan, Subur, Simbolon, Ronal HT |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Islam Sumatera Utara
, 2020
|
Online Access: |
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/2316 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/2316/1556 |
Daftar Isi:
- Tekuk (buckling) adalah masalah yang paling rentan terjadi pada konstruksi baja yang menggunakan profil IWF yang bentuk geometrisnya cukup tipis. Sehingga suatu struktur yang menggunakan profil IWF harus benar-benar diperhitungkan bahaya tekuk, baik tekuk lokal (flens dan web) maupun tekuk torsi lateral (lateral torsional buckling) . Selain faktor keamanan, perencanaan struktur di bidang teknik sipil juga harus ekonomis dalam pelaksanaannya. Pada tulisan ini akan menganalisa dua profil balok IWF terhadap tekuk dengan panjang bentang dan pembebanan yang sama dengan metode LRFD dan berdasarkan SNI 03-1729-2002. Profil yang digunakan yaitu IWF 400×400×13×21 dan IWF 350×350×12×19. Dari hasil analisa kedua profil memenuhi kriteria sebagai balok dengan pengaku (Stiffener). Profil IWF 400.400.13.21 dapat digunakan sebagai balok crane dengan pengaku (bs=130 mm; ts=11 mm) Sedangkan profil IWF 350.350.12.19 dapat digunakan sebagai balok crane dengan pengaku (bs=120 mm; ts=10 mm), dan dapat disimpulkan bahwa profil IWF 350 × 350 × 12 × 19 lebih efisien dan tidak boros.