PENAGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL
Main Authors: | Pratama, Riza, Parinduri, Luthfi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Islam Sumatera Utara
, 2019
|
Online Access: |
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1879 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1879/1394 |
ctrlnum |
--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-1879 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENAGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL</title><creator>Pratama, Riza</creator><creator>Parinduri, Luthfi</creator><description lang="en-US">Efek   rumah   kaca   (Green   House   Effect), diartikan sebagai    naiknya suhu bumi. Naiknya  suhu bumi di sebabkan oleh terperangkapnya sinar matahari gelombang  panjang  (infra  merah)   oleh  gas– gas rumah kaca. (GRK) yang berada di lapisan troposfer, yang merupakan lapisan atmosfer yang berada dipermukaan bumi sampai radius 10 Km ke angkasa. Naiknya suhu ini dapat menyebabkan terjadinya pemanasan globa l. Secara total , 29 % energi matahari akan dipantulkan oleh atmosfer, 20 % di serap oleh gas-gas atmosfer, dan hanya 51 % yang sampai dipermukaan  bumi.  GRK  yang  dapat  menyebabkan efek rumah kaca adalah CO2, CH4, CFC, O3 dan N2O. Seberapa besar kontribusi dari masing-masing GRK tergantug kepada lama waktu tinggal GRK di atmosfer dan besarnya nilai GWP. CO2 menjadi fenomena belakangan ini karena kontribusinya yang sangat besar terhadap efek rumah kaca yaitu 50 % di antara GRK yang lain . Selain itu CO2 dihasilkan dari kegiatan manusia yang akan menambah emisi CO2 yaitu , Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak efisien dan peniadaan atau pengurangan vegetasi termasuk pembabatan hutan. Efek rumah kaca dapat berdampak kepada rusaknya ekosistem yang akhirnya akan   memutus   rantai   makanan   dan   perpengaruh kepada  seluruh  kehidupan  dimuka  bumi. Penghematan penggunaan BBM dan pengelolaan sumber daya hutan merupaan salah satu tindakan penanggulangan pemanasan  global. Kata-Kata Kunci : Pemanasan Global, Efek Rumah Kaca, Suhu</description><publisher lang="en-US">Universitas Islam Sumatera Utara</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2019-09-27</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1879</identifier><source lang="en-US">Buletin Utama Teknik; Vol 15, No 1 (2019): Edisi September; 91-95</source><source>2598-3814</source><source>1410-4520</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1879/1394</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Buletin Utama Teknik</rights><recordID>--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-1879</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Pratama, Riza Parinduri, Luthfi |
title |
PENAGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL |
publisher |
Universitas Islam Sumatera Utara |
publishDate |
2019 |
url |
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1879 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1879/1394 |
contents |
Efek rumah kaca (Green House Effect), diartikan sebagai naiknya suhu bumi. Naiknya suhu bumi di sebabkan oleh terperangkapnya sinar matahari gelombang panjang (infra merah) oleh gas– gas rumah kaca. (GRK) yang berada di lapisan troposfer, yang merupakan lapisan atmosfer yang berada dipermukaan bumi sampai radius 10 Km ke angkasa. Naiknya suhu ini dapat menyebabkan terjadinya pemanasan globa l. Secara total , 29 % energi matahari akan dipantulkan oleh atmosfer, 20 % di serap oleh gas-gas atmosfer, dan hanya 51 % yang sampai dipermukaan bumi. GRK yang dapat menyebabkan efek rumah kaca adalah CO2, CH4, CFC, O3 dan N2O. Seberapa besar kontribusi dari masing-masing GRK tergantug kepada lama waktu tinggal GRK di atmosfer dan besarnya nilai GWP. CO2 menjadi fenomena belakangan ini karena kontribusinya yang sangat besar terhadap efek rumah kaca yaitu 50 % di antara GRK yang lain . Selain itu CO2 dihasilkan dari kegiatan manusia yang akan menambah emisi CO2 yaitu , Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak efisien dan peniadaan atau pengurangan vegetasi termasuk pembabatan hutan. Efek rumah kaca dapat berdampak kepada rusaknya ekosistem yang akhirnya akan memutus rantai makanan dan perpengaruh kepada seluruh kehidupan dimuka bumi. Penghematan penggunaan BBM dan pengelolaan sumber daya hutan merupaan salah satu tindakan penanggulangan pemanasan global. Kata-Kata Kunci : Pemanasan Global, Efek Rumah Kaca, Suhu |
id |
IOS5112.--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-1879 |
institution |
Universitas Islam Sumatera Utara |
institution_id |
1254 |
institution_type |
library:university library |
library |
Universitas Islam Sumatera Utara |
library_id |
1095 |
collection |
Buletin Utama Teknik |
repository_id |
5112 |
subject_area |
Electronics/Teknik Elektronika Teknik Industri, Mesin Teknik Informatika Civil Engineering/Teknik Sipil |
city |
KOTA MEDAN |
province |
SUMATERA UTARA |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS5112 |
first_indexed |
2019-11-05T13:09:11Z |
last_indexed |
2019-11-05T13:09:11Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686309612962185216 |
score |
17.538404 |