PERSPEKTIF PENINGKATAN DAYA SAING CENGKEH MALUKU DENGAN INDEKS KEBERLANJUTAN SISTEM AGRIBISNIS / Perspective of Increasing Maluku Clove’s Competitiveness with Sustainable Index of Agribusiness System

Main Author: Santoso, Agung Budi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/9684
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/9684/8752
ctrlnum article-9684
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PERSPEKTIF PENINGKATAN DAYA SAING CENGKEH MALUKU DENGAN INDEKS KEBERLANJUTAN SISTEM AGRIBISNIS / Perspective of Increasing Maluku Clove&#x2019;s Competitiveness with Sustainable Index of Agribusiness System</title><creator>Santoso, Agung Budi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian</creator><subject lang="en-US">Cloves; competitiveness, agribusiness system; sustainability index; multidimensional scaling</subject><description lang="en-US">Clove is one of the main commodity which known since the 16th century and it was the main reason why imperialist found Maluku as clove resources. In Maluku, clove change society as from era of sultanate, colonialism, and independence era. This paper reviews the clove competitiveness compared to other clove producing provinces in Indonesia after severalepoch, especially reform era. Agribusiness system approach was used to enumerate the competitiveness index in the ten largest clove producing province in Indonesia. Sustainability index was calculated with multidimensional scaling. Clove Maluku occupies high-middle group, means Maluku is one of largest clove producing with sustainability index is middle. The others province in the same group are North Sulawesi, Central Sulawesi, East Java, and West Java. South Sulawesi is the only one which occupies high-high group. Furthermore, the high-low group consist of Banten, Southeast Sulawesi, North Maluku, and Central Java. Clove competitiveness can increase with enlarging productive plant area and immature plant area, increase productivity and fertilizer distribution, and reduce damaged plant area.Keywords: Cloves, competitiveness, agribusiness system, sustainability index, multidimensional scaling&#xA0;&#xA0;AbstrakCengkeh merupakan salah satu komoditas unggulan yang telah dikenal sejak abad 16 dan menjadi alasan utama mengapa kolonial menemukan Maluku sebagai asal tanaman tersebut. Cengkeh di Maluku mampu mengubah kondisi masyarakat sejak zaman kesultanan, era kolonial, dan era kemerdekaan. Tulisan ini mereview kembali posisi daya saing cengkeh di Maluku dibandingkan provinsi penghasil cengkeh lainnya di Indonesia setelah mengalami beberapa zaman khususnya era reformasi. Pendekatan sistem agribisnis digunakan untuk memberi nilai terhadap daya saing cengkeh di sepuluh provinsi penghasil cengkeh terbesar di Indonesia. Cengkeh di Maluku menempati kelompok tinggi&#x2013;menengah, yakni kelompok produsen cengkeh tinggi dengan tingkat keberlanjutan sedang. Provinsi lainnya yang berada di kelompok yang sama adalah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sulawesi Selatan sebagai satu-satunya provinsi yang berada di kelompok tinggi-tinggi. Sedangkan kelompok tinggi-rendah ditempati oleh Banten, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Jawa Tengah. Peningkatan daya saing cengkeh dapat dilakukan dengan cara meningkatkan luas tanaman menghasilkan, luas tanaman belum menghasilkan, meningkatkan produktivitas, peningkatan penyaluran pupuk, dan menekan luas tanaman rusak. Kata kunci: Cengkeh, daya saing, sistem agribisnis, indeks keberlanjutan, multidimensional scaling&#xA0;</description><publisher lang="en-US">Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2019-12-16</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/9684</identifier><identifier>10.21082/jp3.v38n2.2019.p114-122</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 38, No 2 (2019): DESEMBER, 2019; 114-122</source><source>2541-0822</source><source>0216-4418</source><language>eng</language><relation>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/9684/8752</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>article-9684</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Santoso, Agung Budi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
title PERSPEKTIF PENINGKATAN DAYA SAING CENGKEH MALUKU DENGAN INDEKS KEBERLANJUTAN SISTEM AGRIBISNIS / Perspective of Increasing Maluku Clove’s Competitiveness with Sustainable Index of Agribusiness System
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
publishDate 2019
topic Cloves; competitiveness
agribusiness system; sustainability index; multidimensional scaling
url http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/9684
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/9684/8752
contents Clove is one of the main commodity which known since the 16th century and it was the main reason why imperialist found Maluku as clove resources. In Maluku, clove change society as from era of sultanate, colonialism, and independence era. This paper reviews the clove competitiveness compared to other clove producing provinces in Indonesia after severalepoch, especially reform era. Agribusiness system approach was used to enumerate the competitiveness index in the ten largest clove producing province in Indonesia. Sustainability index was calculated with multidimensional scaling. Clove Maluku occupies high-middle group, means Maluku is one of largest clove producing with sustainability index is middle. The others province in the same group are North Sulawesi, Central Sulawesi, East Java, and West Java. South Sulawesi is the only one which occupies high-high group. Furthermore, the high-low group consist of Banten, Southeast Sulawesi, North Maluku, and Central Java. Clove competitiveness can increase with enlarging productive plant area and immature plant area, increase productivity and fertilizer distribution, and reduce damaged plant area.Keywords: Cloves, competitiveness, agribusiness system, sustainability index, multidimensional scaling AbstrakCengkeh merupakan salah satu komoditas unggulan yang telah dikenal sejak abad 16 dan menjadi alasan utama mengapa kolonial menemukan Maluku sebagai asal tanaman tersebut. Cengkeh di Maluku mampu mengubah kondisi masyarakat sejak zaman kesultanan, era kolonial, dan era kemerdekaan. Tulisan ini mereview kembali posisi daya saing cengkeh di Maluku dibandingkan provinsi penghasil cengkeh lainnya di Indonesia setelah mengalami beberapa zaman khususnya era reformasi. Pendekatan sistem agribisnis digunakan untuk memberi nilai terhadap daya saing cengkeh di sepuluh provinsi penghasil cengkeh terbesar di Indonesia. Cengkeh di Maluku menempati kelompok tinggi–menengah, yakni kelompok produsen cengkeh tinggi dengan tingkat keberlanjutan sedang. Provinsi lainnya yang berada di kelompok yang sama adalah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sulawesi Selatan sebagai satu-satunya provinsi yang berada di kelompok tinggi-tinggi. Sedangkan kelompok tinggi-rendah ditempati oleh Banten, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Jawa Tengah. Peningkatan daya saing cengkeh dapat dilakukan dengan cara meningkatkan luas tanaman menghasilkan, luas tanaman belum menghasilkan, meningkatkan produktivitas, peningkatan penyaluran pupuk, dan menekan luas tanaman rusak. Kata kunci: Cengkeh, daya saing, sistem agribisnis, indeks keberlanjutan, multidimensional scaling
id IOS511.article-9684
institution Kementrian Pertanian
institution_id 72
institution_type library:special
library
library Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
library_id 17
collection Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
repository_id 511
subject_area Agriculture, Biological Sciences & Forestry
Decision Sciences, Operations Research & Management
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS511
first_indexed 2020-01-20T04:37:02Z
last_indexed 2020-08-04T09:22:35Z
recordtype dc
_version_ 1800763106914205696
score 17.13294