Penyakit Embun Tepung Dan Cara Pengendaliannya Pada Tanaman Kedelai Dan Kacang Hijau

Main Authors: Sumartini, Sumartini; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Rahayu, Mudji; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/7807
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/7807/6926
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/downloadSuppFile/7807/369
ctrlnum article-7807
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Penyakit Embun Tepung Dan Cara Pengendaliannya Pada Tanaman Kedelai Dan Kacang Hijau</title><creator>Sumartini, Sumartini; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi</creator><creator>Rahayu, Mudji; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi</creator><subject lang="en-US">powdery mildew;soybean;mungbean;control</subject><description lang="en-US">Powdery mildew disease is caused by Erysiphae diffusa (Cook and Peck) fungi on soybeans and E. polygoni (DC Sawada) on mungbean. Both diseases are an important disease because of their widely spread and high yield loss, reaching 35% in soybeans and 26% in mungbean. In Indonesia, the disease occurs in central areas of soybean production and mungbean. The spread of the disease includes Asia, the United States of America , and Brazil. The symptoms of powdery mildew are easily recognizable in the presence of white flour on the top surface of the leaves. The intensity of powdery mildew is usually high in the dry season, when the temperature is cold in the morning and much mildew conditions around the plant. This situation will interfere with the process of photosynthesis and transpiration. In addition, Erysiphe&#x2019;s haustorium absorbs plant nutrients that will interfere with some metabolic functions and processes. Control of powdery mildew will suppress the loss of grain bean and results nationally supports the availability of soybean and mungbean. Recommended control measures are spraying with plant materials (extracts of neem seeds, tea compost, cow&#xB4;s whole milk, essential oil of citronella, lemongrass, eucalyptus, cinnamon, and tea tree) on the incidence of powdery mildew disease on soybean and the use of Vima1 varieties for control of powdery mildew disease on mungbean.Keywords: Soybean, mungbean, powdery mildew, control&#xA0;AbstrakPenyakit embun tepung disebabkan oleh cendawan Erysiphae diffusa (Cook and Peck) pada tanaman kedelai dan E. polygoni (DC Sawada) pada kacang hijau. Penyebaran penyakit penting ini menyebabkan kehilangan hasil mencapai 35% pada kedelai dan 26% pada kacang hijau. Di Indonesia, penyakit ini terjadi di sentra produksi kedelai dan kacang hijau. Di luar negeri, penyebaran penyakit embun tepung meliputi Asia, Amerika Serikat, dan Brazil. Intensitas penyakit biasanya tinggi pada musim kemarau, pada saat suhu dingin di pagi hari dan kondisi berembun di sekitar pertanaman. Gejala penyakit embun tepung mudah dikenali dengan ciri seperti tepung di permukaan atas daun. Hal ini dapat mengganggu proses fotosintesis dan transpirasi. Selain itu, haustorium Erysiphe menyerap nutrisi tanaman sehingga mengganggu beberapa fungsi dan proses metabolisme. Penyakit embun tepung perlu dikendalikan untuk menekan kehilangan hasil kedelai dan kacang hijau. Cara pengendalian yang disarankan adalah penyemprotan dengan bahan nabati (ekstrak biji mimba, kompos teh, susu sapi, minyak dari citronella, lemongrass, eucalyptus, cinnamon, dan tanaman teh) pada kedelai dan penggunaan varietas tahan Vima-1 pada kacang hijau.Kata Kunci: Kedelai, kacang hijau, penyakit embun tepung, pengendalian&#xA0;</description><publisher lang="en-US">Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-12-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/7807</identifier><identifier>10.21082/jp3.v36n2.2017.p59-66</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 36, No 2 (2017): Desember, 2017; 59-66</source><source>2541-0822</source><source>0216-4418</source><language>eng</language><relation>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/7807/6926</relation><relation>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/downloadSuppFile/7807/369</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>article-7807</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sumartini, Sumartini; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
Rahayu, Mudji; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
title Penyakit Embun Tepung Dan Cara Pengendaliannya Pada Tanaman Kedelai Dan Kacang Hijau
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
publishDate 2017
topic powdery mildew
soybean
mungbean
control
url http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/7807
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/7807/6926
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/downloadSuppFile/7807/369
contents Powdery mildew disease is caused by Erysiphae diffusa (Cook and Peck) fungi on soybeans and E. polygoni (DC Sawada) on mungbean. Both diseases are an important disease because of their widely spread and high yield loss, reaching 35% in soybeans and 26% in mungbean. In Indonesia, the disease occurs in central areas of soybean production and mungbean. The spread of the disease includes Asia, the United States of America , and Brazil. The symptoms of powdery mildew are easily recognizable in the presence of white flour on the top surface of the leaves. The intensity of powdery mildew is usually high in the dry season, when the temperature is cold in the morning and much mildew conditions around the plant. This situation will interfere with the process of photosynthesis and transpiration. In addition, Erysiphe’s haustorium absorbs plant nutrients that will interfere with some metabolic functions and processes. Control of powdery mildew will suppress the loss of grain bean and results nationally supports the availability of soybean and mungbean. Recommended control measures are spraying with plant materials (extracts of neem seeds, tea compost, cow ́s whole milk, essential oil of citronella, lemongrass, eucalyptus, cinnamon, and tea tree) on the incidence of powdery mildew disease on soybean and the use of Vima1 varieties for control of powdery mildew disease on mungbean.Keywords: Soybean, mungbean, powdery mildew, control AbstrakPenyakit embun tepung disebabkan oleh cendawan Erysiphae diffusa (Cook and Peck) pada tanaman kedelai dan E. polygoni (DC Sawada) pada kacang hijau. Penyebaran penyakit penting ini menyebabkan kehilangan hasil mencapai 35% pada kedelai dan 26% pada kacang hijau. Di Indonesia, penyakit ini terjadi di sentra produksi kedelai dan kacang hijau. Di luar negeri, penyebaran penyakit embun tepung meliputi Asia, Amerika Serikat, dan Brazil. Intensitas penyakit biasanya tinggi pada musim kemarau, pada saat suhu dingin di pagi hari dan kondisi berembun di sekitar pertanaman. Gejala penyakit embun tepung mudah dikenali dengan ciri seperti tepung di permukaan atas daun. Hal ini dapat mengganggu proses fotosintesis dan transpirasi. Selain itu, haustorium Erysiphe menyerap nutrisi tanaman sehingga mengganggu beberapa fungsi dan proses metabolisme. Penyakit embun tepung perlu dikendalikan untuk menekan kehilangan hasil kedelai dan kacang hijau. Cara pengendalian yang disarankan adalah penyemprotan dengan bahan nabati (ekstrak biji mimba, kompos teh, susu sapi, minyak dari citronella, lemongrass, eucalyptus, cinnamon, dan tanaman teh) pada kedelai dan penggunaan varietas tahan Vima-1 pada kacang hijau.Kata Kunci: Kedelai, kacang hijau, penyakit embun tepung, pengendalian
id IOS511.article-7807
institution Kementrian Pertanian
institution_id 72
institution_type library:special
library
library Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
library_id 17
collection Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
repository_id 511
subject_area Agriculture, Biological Sciences & Forestry
Decision Sciences, Operations Research & Management
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS511
first_indexed 2018-01-09T18:44:05Z
last_indexed 2018-03-09T19:01:50Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763106338537472
score 17.13294