Penggunaan Root Trainer untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Karet

Main Authors: Cahyo, Andi Nur; Balai Penelitian Sembawa, Saputra, Jamin; Balai Penelitian Sembawa, Stevanus, Charlos Togi; Balai Penelitian Sembawa, ., Sahuri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3464
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3464/2953
Daftar Isi:
  • Bibit karet dalam polibag memiliki kelemahan yaitu akar tunggangnya membentuk spiral mengikuti bentuk lingkaran dasar polibag. Hal ini akan merugikan tanaman karena akar tunggang yang melingkar menyebabkan kedalaman akar tunggang menjadi berkurang karena akar tidak langsung tumbuh ke bawah. Hal inimengakibatkan kemampuan tanaman dalam menyerap air dan hara menjadi berkurang dan tanaman menjadi rentan tumbang karena terpaan angin yang kuat di lapangan. Upaya untuk mengatasi kelemahan bibit karet dalam polibag adalah mengembangkan bibit karet dalam root trainer. Root trainer adalah pot untukmenumbuhkan bibit yang berasal dari biji (seedling), biasanya terbuat dari plastik, berbentuk silindris maupun kotak yang mengecil di bagian bawah, dilengkapi dengan lubang drainase di bagian bawah dan sekat vertikal di bagian dalam dinding dalam root trainer. Penggunaan root trainer memungkinkan akar tunggang mengarah ke bawah karena adanya sekat yang menonjol di bagian dinding roottrainer. Selain itu, penanaman bibit karet dapat ditunda apabila keadaan belum memungkinkan karena bibit dapat menjadi dorman selama proses penguatan (hardening). Untuk mendapatkan bibit karet dalam root trainer yang berkualitas, diperlukan formulasi media tanam, pemupukan, dan irigasi yang tepat.