Penggunaan Lahan Kering di DAS Limboto Provinsi Gorontalo untuk Pertanian Berkelanjutan

Main Author: ., Nurdin; Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3453
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3453/2927
ctrlnum article-3453
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Penggunaan Lahan Kering di DAS Limboto Provinsi Gorontalo untuk Pertanian Berkelanjutan</title><creator>., Nurdin; Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo</creator><subject lang="en-US">Lahan kering; penggunaan lahan; pertanian berkelanjutan; daerah aliran sungai; Limboto; Gorontalo</subject><description lang="en-US">Lahan kering merupakan salah satu agroekosistem yang berpotensi besar untuk usaha pertanian. Daerah aliransungai (DAS) Limboto mempunyai lahan kering yang sesuai untuk pengembangan pertanian seluas 37.049 ha,sedangkan lahan datar sampai bergelombang yang potensial untuk pertanian 33.144 ha. Untuk memanfaatkanlahan kering tersebut, dapat diterapkan beberapa strategi dan teknologi yang meliputi: 1) pengelolaan sistem budidaya, yang mencakup pengelompokan tanaman dalam suatu bentang lahan mengikuti kebutuhan air yang sama,penentuan pola tanam yang tepat, pemberian mulsa dan bahan organik, pembuatan pemecah angin, dan penerapansistem agroforestry, 2) pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya melalui penyuluhan, penyediaan sarana danprasarana produksi serta permodalan petani, pemberdayaan kelembagaan petani dan penyuluh, serta penerapansistem agribisnis, dan 3) implementasi kebijakan yang berpihak kepada pertanian, yang meliputi pemberian subsidikepada petani di daerah hulu untuk melaksanakan konservasi lahan, pemberian subsidi pajak kepada petani didaerah hulu, penetapan peraturan daerah yang berkaitan dengan pengelolaan lahan berbasis konservasi, danpengelolaan lahan dengan sistem hak guna usaha (HGU). Hal lain yang terpenting dalam pemanfaatan lahan keringadalah sinkronisasi dan koordinasi antarinstitusi pemerintah dengan melibatkan petani untuk menghindari tumpangtindih kepentingan.</description><publisher lang="en-US">Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2016-06-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3453</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 30, No 3 (2011): September 2011; 98-107</source><source>0216-4418</source><language>eng</language><relation>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3453/2927</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian</rights><recordID>article-3453</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author ., Nurdin; Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
title Penggunaan Lahan Kering di DAS Limboto Provinsi Gorontalo untuk Pertanian Berkelanjutan
publisher Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
publishDate 2016
topic Lahan kering
penggunaan lahan
pertanian berkelanjutan
daerah aliran sungai
Limboto
Gorontalo
url http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3453
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3453/2927
contents Lahan kering merupakan salah satu agroekosistem yang berpotensi besar untuk usaha pertanian. Daerah aliransungai (DAS) Limboto mempunyai lahan kering yang sesuai untuk pengembangan pertanian seluas 37.049 ha,sedangkan lahan datar sampai bergelombang yang potensial untuk pertanian 33.144 ha. Untuk memanfaatkanlahan kering tersebut, dapat diterapkan beberapa strategi dan teknologi yang meliputi: 1) pengelolaan sistem budidaya, yang mencakup pengelompokan tanaman dalam suatu bentang lahan mengikuti kebutuhan air yang sama,penentuan pola tanam yang tepat, pemberian mulsa dan bahan organik, pembuatan pemecah angin, dan penerapansistem agroforestry, 2) pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya melalui penyuluhan, penyediaan sarana danprasarana produksi serta permodalan petani, pemberdayaan kelembagaan petani dan penyuluh, serta penerapansistem agribisnis, dan 3) implementasi kebijakan yang berpihak kepada pertanian, yang meliputi pemberian subsidikepada petani di daerah hulu untuk melaksanakan konservasi lahan, pemberian subsidi pajak kepada petani didaerah hulu, penetapan peraturan daerah yang berkaitan dengan pengelolaan lahan berbasis konservasi, danpengelolaan lahan dengan sistem hak guna usaha (HGU). Hal lain yang terpenting dalam pemanfaatan lahan keringadalah sinkronisasi dan koordinasi antarinstitusi pemerintah dengan melibatkan petani untuk menghindari tumpangtindih kepentingan.
id IOS511.article-3453
institution Kementrian Pertanian
institution_id 72
institution_type library:special
library
library Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
library_id 17
collection Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
repository_id 511
subject_area Agriculture, Biological Sciences & Forestry
Decision Sciences, Operations Research & Management
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS511
first_indexed 2016-09-24T00:24:17Z
last_indexed 2016-09-24T00:24:17Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763103839780864
score 17.13294