ctrlnum article-2098
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN RENDEMEN TEBU</title><creator>Subiyakto, Subiyakto; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Jalan Raya Karangploso km 4, Kotak Pos 199 Malang 65152</creator><creator>Mulyaningsih, Sri; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Jalan Raya Karangploso km 4, Kotak Pos 199 Malang 65152</creator><subject lang="en-US"/><subject lang="en-US">Tebu; produktivitas; rendemen; swasembada gula; Sugarcane; productivity; rendement; sugar self-sufficiency</subject><description lang="en-US">Pada masa penjajahan Belanda (1929), industri gula Indonesia mencapai puncak kejayaan yang menempatkan Indonesia sebagai negara pengekspor gula kedua di dunia setelah Kuba. Dengan berjalannya waktu, kontribusi gula Indonesia di pasar dunia makin menurun dan saat ini Indonesia termasuk negara importir gula terbesar di dunia. Dalam upaya mencapai swasembada gula, kondisi on farm yang dihadapi dalam peningkatan produktivitas dan rendemen tebu antara lain potensi varietas belum optimal, varietas unggul belum diadopsi petani, teknik budi daya belum sesuai rekomendasi, pemupukan belum tepat dosis, serta kegiatan panen dan giling tebu belum optimal. Sementara itu, kondisi off farm yang dihadapi yaitu pabrik belum efisien, kelembagaan petani lemah, informasi rendemen belum transparan, jaminan rendemen belum diterapkan, keterkaitan antarlembaga belum sinergis, dan pendistribusian gula rafinasi masih longgar. Strategi untuk meningkatkan produktivitas dan rendemen tebu dapat ditempuh melalui optimalisasi sistem budi daya (benih, varietas, pemupukan, pengaturan sistem tanam), tebang dan giling secara tepat, peningkatan efisiensi pabrik, penguatan kelembagaan petani, transparansi rendemen, jaminan rendemen, pengetatan distribusi gula rafinasi, dan sinergisme antarlembaga terkait.</description><publisher lang="en-US">Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-06-15</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/2098</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 33, No 3 (2014): September 2014; 95-104</source><source>0216-4418</source><language>eng</language><relation>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/2098/1827</relation><coverage lang="en-US"/><coverage lang="en-US"/><coverage lang="en-US"/><recordID>article-2098</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Subiyakto, Subiyakto; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Jalan Raya Karangploso km 4, Kotak Pos 199 Malang 65152
Mulyaningsih, Sri; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Jalan Raya Karangploso km 4, Kotak Pos 199 Malang 65152
title STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN RENDEMEN TEBU
publisher Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
publishDate 2014
topic Tebu
produktivitas
rendemen
swasembada gula
Sugarcane
productivity
rendement
sugar self-sufficiency
url http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/2098
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/2098/1827
contents Pada masa penjajahan Belanda (1929), industri gula Indonesia mencapai puncak kejayaan yang menempatkan Indonesia sebagai negara pengekspor gula kedua di dunia setelah Kuba. Dengan berjalannya waktu, kontribusi gula Indonesia di pasar dunia makin menurun dan saat ini Indonesia termasuk negara importir gula terbesar di dunia. Dalam upaya mencapai swasembada gula, kondisi on farm yang dihadapi dalam peningkatan produktivitas dan rendemen tebu antara lain potensi varietas belum optimal, varietas unggul belum diadopsi petani, teknik budi daya belum sesuai rekomendasi, pemupukan belum tepat dosis, serta kegiatan panen dan giling tebu belum optimal. Sementara itu, kondisi off farm yang dihadapi yaitu pabrik belum efisien, kelembagaan petani lemah, informasi rendemen belum transparan, jaminan rendemen belum diterapkan, keterkaitan antarlembaga belum sinergis, dan pendistribusian gula rafinasi masih longgar. Strategi untuk meningkatkan produktivitas dan rendemen tebu dapat ditempuh melalui optimalisasi sistem budi daya (benih, varietas, pemupukan, pengaturan sistem tanam), tebang dan giling secara tepat, peningkatan efisiensi pabrik, penguatan kelembagaan petani, transparansi rendemen, jaminan rendemen, pengetatan distribusi gula rafinasi, dan sinergisme antarlembaga terkait.
id IOS511.article-2098
institution Kementrian Pertanian
institution_id 72
institution_type library:special
library
library Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
library_id 17
collection Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
repository_id 511
subject_area Agriculture, Biological Sciences & Forestry
Decision Sciences, Operations Research & Management
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS511
first_indexed 2016-09-24T00:24:17Z
last_indexed 2016-09-24T00:24:17Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763103862849536
score 17.13294