Assesment Condition Using Hemispherical Photography Method on Mangrove Ecosystem in Coastal Minaluli, North Mangoli Subdistrict, Sula Island Regency, North Maluku Province

Main Authors: Baksir, Abdurrachman, Mutmainnah, Mutmainnah, Akbar, Nebuchadnezzar, Ismail, Firdaut
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua , 2018
Online Access: https://ejournalfpikunipa.ac.id/index.php/JSAI/article/view/52
https://ejournalfpikunipa.ac.id/index.php/JSAI/article/view/52/30
Daftar Isi:
  • Minaluli Village has the availability of mangrove ecosystem resources in coastal areas. The availability of evenly distributed mangrove ecosystems can have a direct impact on the community. Determination of mangrove status conducted previously using conventional methods such as transect quandrat and spot check. Hemispherical photography method is one of the new methods used and developed in Indonesia. The study was conducted in July 2018 in Minaluli Village, North Mangoli District, Sula Islands Regency. North Maluku Province. The research objective is to obtain information on the condition of the mangrove ecosystem using the Hemispherical photography method. The results of the study obtained measurements of environmental parameters showed that environmental ecological conditions support the existence of mangroves. Morphological identification was obtained as many as 8 species from 3 families. Station I found  82% mangrove cover presentation value, for station II found  77% cover presentation, at station III found a presentation found 78% while at station IV found a presentation of mangrove cover 72%. The total presentation of mangrove cover obtained in the solid category, based on the standard criteria for mangrove damage. The density of the mangrove ecosystem obtained shows high density at each station. Based on the standard criteria for damage, the density of mangroves in this location is in the medium to very dense category with a value range between 1,067-2,022 trees / ha. Important value index (INP) analysis of each type of mangrove found a range of values ​​between 31.73-95.55 The highest value index of the highest species was found in the Rhizophora stylosa type with a value of 95.55% then Rhizophora apiculata with a value of 95.08%, Rhizophora mucronata namely 81.05%, Xylocarpus granatum is 45.68, Ceriops stagal with value of 40.83%, Sonneratia alba with a value of 36.27 and Bruguiera gymnorhiza 31.73%.
  • Desa Minaluli memiliki ketersedian sumberdaya ekosistem mangrove di wilayah pesisir. Ketersediaan ekosistem mangrove yang merata dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat. Penelitian penentuan status mangrove yang dilakukan sebelumnya menggunakan metode konvensional seperti transect kuandrat dan spot chek. Sehingga diperlukan suatu pembaharuan metode yang digunakan. Metode hemispherical photography merupakan salah satu  metode yang baru digunakan dan dikembangkan di Indonesia. Penelitian  dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018 di Desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula.  Provinsi Maluku Utara. Tujuan penelitian memperoleh informasi kondisi ekosistem mangrove dengan menggunakan metode Hemispherical photography. Hasil penelitian memperoleh pengukuran parameter lingkungan menunjukan bahwa kondisi ekologi lingkungan mendukung keberadaan mangrove Identifikasi morfologi diperoleh sebanyak 8 jenis dari 3 famili. Stasiun I terdapat nilai presentasi tutupan mangrove 82%, untuk stasiun II ditemukan presentasi tutupan 77%, pada stasiun III ditemukan nilai presentasi 78% sedangkan pada stasiun IV ditemukan presentasi tutupan mangrove 72%. Total presentasi tutupan mangrove yang diperoleh masuk dalam kategori padat, berdasarkan kriteria baku kerusakan mangrove. Kerapatan ekosistem mangrove yang diperoleh memperlihatkan kerapatan yang tinggi pada setiap stasiun Berdasarkan kriteria baku kerusakan, maka kerapatan mangrove di lokasi ini masuk dalam kategori sedang hingga sangat padat dengan nilai kisaran diantara 1.067-2.022 pohon/ha. Analisis indeks nilai penting (INP) setiap jenis mangrove ditemukan kisaran nilai diantara 31,73-95,55 Indeks nilai penting spesies yang tertinggi ditemukan pada jenis Rhizophora stylosa dengan nilai 95,55 kemudian Rhizophora apiculata dengan nilai 95,08, Rhizophora mucronata yakni 81,05, Xylocarpus granatum yaitu 45,68, Ceriops stagal dengan nilai 40,83, Sonneratia alba dengan nilai 36,27 dan Bruguiera gymnorhiza 31,73.