Aspek Biologi dan Pemetaan Daerah Penangkapan Lobster (Panulirus spp) di Perairan Kampung Akudiomi Distrik Yaur Kabupaten Nabire
Main Authors: | Pranata, Bayu, Sabariah, Vera, Suhaemi, Suhaemi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua
, 2017
|
Online Access: |
https://ejournalfpikunipa.ac.id/index.php/JSAI/article/view/12 https://ejournalfpikunipa.ac.id/index.php/JSAI/article/view/12/5 |
Daftar Isi:
- This research was done on March-April 2014 at village of Akudiomi that was wellknown as Kwatisore in Nabire Regency at Papua Province. The research aimed to determine species composition, length-weigh relationship, local fishermen inventarization and mapping lobster fishing ground. Method used was descriptive with observation techniqu, sampling and interview. Also, the mapping and identification the correlation between physical oceanography parameters (temperature, salinity, depth and pH) on the fishing ground of lobster was to know the effect on the lobster availability. Resuls showed that during field observation, three species of lobsters were caught by fisheremen in Akudiomi that are P. versicolor for 111 individu, P. longipes and Thenus spp was 1 individu consecutively. The prediction of lobster growth pattern only done for P. versicolor as the dominant species caught in Akudiomi, that P. versicolor’ carapace length 8-13 and weight 250-1,097 gr/individu. Correlation between carapace length and weight of P.versicolor indicated positive with the same direction at 0.8636, (near 1). Analysis growth pattern P. versicolor showed , thus means or allometric negative (the growth of length faster than weight). Regression analysis indicated that temperature, depth, salinity and pH significantly affected the yield of lobster caught by fishermen in Akudiomi. Morevoer, oseanography aspects that had significant effect to caught of lobster temperature, salinity and pH.
- Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2014 di kampung Akudiomi yang dikenal sebagai perairan Kwatisore Kabupaten Nabire Provinsi Papua. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui komposisi jenis, mengukur panjang-berat, meng-iventarisasi nelayan lokal dan memetakan daerah penangkapan lobster. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi, pengambilan sampling dan wawancara. Pemetaan dan identifikasi hubungan parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas, kedalaman dan pH) di daerah penangkapan lobster untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ketersediaan sumberdaya lobster. Hasil identifikasi diperoleh 3 jenis lobster yang tertangkap oleh nelayan di perairan kampung Akudiomi yaitu P. versicolor berjumlah 111 ekor, P. longipes dan Thenus spp masing-masing berjumlah 1 ekor. Pendugaan pola pertumbuhan lobster dilakukan hanya pada P. versicolor yang merupakan spesies dominan tertangkap oleh nelayan. Panjang karapas P. versicolor berkisar 8-13 cm dan berat berkisar 250-1,097 gr/ekor. Pola hubungan panjang karapas dan berat lobster P.versicolor menunjukkan nilai korelasi positif atau searah terhadap pertumbuhan dengan nilai korelasi 0.8636, koefisien ini bernilai positif (mendekati 1). Berdasarkan analisis pola pertumbuhan P. versicolor diperoleh persamaan , maka pola pertumbuhan relative bernilai yang berarti allometrik negatif artinya pertumbuhan panjang lebih cepat dari pada pertumbuhan berat. Analisis regresi menunjukan bahwa suhu, kedalaman, salinitas dan pH berpengaruh nyata terhadap variasi hasil tangkapan lobster di perairan kampung Akudiomi. Faktor oseanografi yang berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan lobster adalah suhu, salinitas dan pH.