HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN STIGMA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI KALANGAN MAHASISWA STIKES YARSI MATARAM
Main Author: | SAFITRI, M.Psi, RIAS PRATIWI |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Journal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
, 2018
|
Online Access: |
http://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/stikes/article/view/4 http://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/stikes/article/view/4/2 |
Daftar Isi:
- Stigma dan diskriminasi yang tinggi dikalangan masyarakat khususnya mahasiswa terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA)mengakibatkan orang yang memberikan jarak, ketakutan, dan bahkan kurang setuju untuk ODHA.Jumlah orang yang hidup dengan HIV terus meningkat hingga tahun 2014 mencapai 29.037 orang.Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti pada 20 mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) YARSI Mataram didapatkan 14 mahasiswa yang memiliki stigma negatif terhadap ODHA. Tingginya stigma terhadap ODHA pada masyarakat khususnya mahasiswa disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di kalangan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yarsi Mataram. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan studi korelasional.Pengambilan sampel sebanyak 105 orang menggunakan teknik cluster random sampling. Kuesioner digunakan untuk mengambil data penelitian tentang pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dan Stigma Terhadap ODHA pada responden. Berdasarkan hasil uji statistik chi square didapatkan nilai p value = 0,000 <a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) pada responden. Institusi Pendidikan terkait diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya mahasiswa yang mencakup pentingnya memiliki pengetahuan yang baik tentang HIV/AIDS sehingga diharapkan dapat merubah stigma masyarakat khususnya mahasiswa kesehatan terhadap ODHA guna menekan angka kejadian diskriminasi terhadap ODHA.