EFIKASI EKSTRAK DAUN SIRIH TERHADAP Alternaria porri PENYEBAB PENYAKIT BERCAK UNGU PADA BAWANG MERAH SECARA In vitro

Main Authors: Fahrun, Muh., Panggeso, Johanis, Rosmini, Rosmini
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: AGROTEKBIS , 2018
Online Access: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/11612
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/11612/8897
Daftar Isi:
  • Bercak ungu disebabkan oleh jamur A. porri adalah penyakit penting yang menyerang pertanaman bawang merah dan menyebabkan kerugian dibeberapa sentra produksi di Indonesia. Pengendalian penyakit bercak ungu oleh petani masih menggunakan fungisida kimia sehingga diperlukan alternatif pengendalian dengan fungisida nabati. Salah satu fungisida nabati ialah daun sirih. Daun sirih memiliki sifat anti cendawan, dan anti oksidan dengan komponen minyak atsiri yaitu eugenol 63,39%, acetyleugenol 14,05%. Tujuan penelitian ini untuk menentukan efektivitas ekstrak daun sirih dalam menghambat pertumbuhan jamur A. porri penyebab penyakit bercak ungu pada bawang merah. Pelaksanaan penelitian di Laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah. Palu. Penelitian dimulai pada bulan Januari sampai September 2016. Metode uji yaitu masing-masing konsentrasi ekstrak daun sirih di tuang sebanyak 2 ml ke dalam medium PDA. Setelah memadat, A. porri diambil menggunakan jarum ose dan diletakkan tepat di bagian tengah. Hasil penelitian menunjukkan, Ekstrak daun sirih efektif menghambat pertumbuhan A. porri, konsentrasi tertinggi dalam menghambat pertumbuhan A. porri adalah 8%. Hasil analisis regresi konsentrasi ekstrak daun sirih terhadap persentase penghambatan A. porri menunjukkan hubungan korelasi sangat kuat (0,904). Kata kunci: Alternaria porri, Ekstrak, Sirih (Piper betle L.).