Analisis Kestabilan Lereng di Bukit Tui Section S0° 28’ 50.23” E100° 24’ 16.89”- S0° 28’ 49.19” E100° 24’ 17.07” Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang

Main Authors: Anaperta, Yoszi Mingsi, Irwan, Eko
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Padang , 2019
Online Access: http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/597
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/597/109
Daftar Isi:
  • Tui Hill is a limestone hill lined south of Padang Panjang, located between Rao-Rao Village to Tanah Hitam. The results of research at Tui Hill at the location S0° 28’ 50.23” E100° 24’ 16.89”- S0° 28’ 49.19” E100° 24’ 17.07” located in Tanah Hitam Village has a covered dolomite rock slope. Based on the Indonesian earthquake zoning map, the city of Padang Panjang is classified as a high earthquake vibration zone, ranging from 0.8-0.9 g. The potential for landslides on the slopes of the study can lead to the closure of the access road to dolomite mining so that it can hamper road user traffic and disrupt mining production as well as potential material losses and fatalities This study aims to determine the Safety Factors on earthquake slope research and recommendations to increase the value of Safety Factors (FK). Based on the results of the analysis by simulating earthquake vibration values the maximum earthquake vibration values that can be held by slopes in a safe condition is 0.2 g or equivalent to 6.4-6.6 on the Richter Scale, namely with FK of 1,281. Then, the author issued for the slope by changing the slope of the slope from 53 ̊ to 25 ̊  increases can obtain a slope FK value of 1.438, according to Joseph E. Bowles (1984) the slope is in accordance with the safe conditions.
  • Bukit Tui adalah bukit kapur yang berjajar di selatan Kota Padang Panjang, letaknya berada antara Kelurahan Rao-Rao hingga Tanah Hitam. Hasil investigasi peneliti pada lereng Bukit Tui di Section S0° 28’ 50.23” E100° 24’ 16.89”- S0° 28’ 49.19” E100° 24’ 17.07" yang berada di Kelurahan Tanah Hitam terdapat lereng batuan dolomit tertutup tanah. Berdasarkan peta zonasi gempa Indonesia, kota Padang Panjang tergolong pada zona getaran gempa yang tinggi, berkisar 0,8-0,9 g. Potensi akan terjadinya longsoran pada lereng penelitian dapat menyebabkan tertutupnya ruas jalan akses masyarakat menuju penambangan dolomit sehingga dapat menghambat lalu lintas pengguna jalan dan mengganggu produksi penambangan serta berpotensi kerugian materi dan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Keamanan pada lereng penelitian terhadap gempa dan rekomendasi meningkatkan nilai Faktor Keamanannya. Dari hasil analisis dengan simulasi nilai getaran gempa diperoleh nilai getaran gempa maksimal yang dapat ditahan lereng berada dalam kondisi aman adalah sebesar 0,2 g atau setara dengan 6,4-6,6 Skala Richter yaitu dengan FK sebesar 1,281. Kemudian, penulis merekomendasikan untuk  lereng dengan mengubah  kemiringan lereng dari 53 ̊ menjadi 25 ̊ dapat menaikkan nilai FK lereng nilainya yaitu 1.438, dimana menurut Joseph E. Bowles (1984) lereng tersebut sudah pada kondisi aman.