KARAKTER DAN BUDAYA KERJA KAUM MUDA FREETER DI JEPANG DEWASA INI
Main Author: | Rahmi, Febrianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unsada.ac.id/526/1/COVER.pdf http://repository.unsada.ac.id/526/2/BAB%20I.pdf http://repository.unsada.ac.id/526/3/BAB%20II.pdf http://repository.unsada.ac.id/526/5/BAB%20III.pdf http://repository.unsada.ac.id/526/4/BAB%20IV.pdf http://repository.unsada.ac.id/526/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unsada.ac.id/526/6/LAMPIRAN.pdf http://repository.unsada.ac.id/526/ http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2 |
Daftar Isi:
- Freeter merupakan kaum muda Jepang usia 15-34 tahun yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya bekerja paruh waktu dengan penghasilan rendah. Sejak tahun 1980an angka freeter terus meningkat dan mulai menjadi permasalahan sosial yang menyita perhatian masyarakat dan pemerintah Jepang. Tujuan yang ingin penulis capai adalah 1) mengetahui bagaimana karakter dan budaya kerja kaum muda freeter Jepang serta faktor-faktor penyebab mereka menjadi freeter 2) mengetahui pandangan perusahaan terhadap freeter dan 3) mengetahui peran pemerintah terhadap freeter. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan. Hasil yang didapat adalah karakter dan budaya kerja freeter kurang produktif dan permasalahan freeter ini dapat berdampak buruk pada pertumbuhan perekonomian dan produktivitas bangsa Jepang untuk tetap menjadi negara maju. Pandangan perusahaan terhadap kinerja freeter kurang positif. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam mengurangi permasalahan freeter adalah membentuk program dan lembaga pemerintah yang dapat membantu mereka menemukan pekerjaan tetap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah freeter memiliki karakter yang membuat budaya kerja mereka kurang produktif dan penyebabnya didasarkan pada kondisi freeter itu sendiri.