Pengaruh Budaya Malu dalam Bermasyarakat dan Berpolitik di Jepang
| Main Author: | Isabel Putri, Bali |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unsada.ac.id/514/1/COVER.pdf http://repository.unsada.ac.id/514/2/BAB%20I.pdf http://repository.unsada.ac.id/514/3/BAB%20II.pdf http://repository.unsada.ac.id/514/4/BAB%20III.pdf http://repository.unsada.ac.id/514/5/BAB%20IV.pdf http://repository.unsada.ac.id/514/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unsada.ac.id/514/ http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2 |
Daftar Isi:
- Di dalam skripsi ini, penulis akan menganalisis mengenai pengaruh budaya malu dalam bermasyarakat dan berpolitik di Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan studi kepustakaan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah budaya malu telah mendarah daging dalam masyarakat Jepang. Timbulnya budaya malu sudah ada dari zaman Yamato pada abad ke-4. Budaya malu diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sejak usia dini. Oleh karena itu, penulis menganalisis bagaimana pengaruh budaya malu dalam masyarakat dan politik membentuk watak seseorang dan merasa bersalah karena bertanggung jawab akan perbuatannya.