Daftar Isi:
  • Secara umum kegiatan yang beruhubungan dengan laut adalah salah satu kegiatan yang paling berbahaya di dunia dengan angka kematian yang tinggi (petursdottir, et al 2001) khususnya kegiatan penangkapan ikan. Salah satu penyebab kapal tenggelam adalah karena memiliki stabilitas yang buruk. Stabilitas adalah kemampuan benda untuk kembali tegak ke posisi awal setelah pengaruh gaya-gaya luar (external force) dihilangkan. Pada penelitian ini penulis tertarik untuk menilai stabilitas kapal ikan ini dalam 3 kondisi, yaitu ada saat kapal akan menuju fishing ground, pada saat kapal melakukan operasi penangkapan dan pada saat kapal akan menuju fishing base. Hasil perhitungan stabilitas kemudian dibandingkan dengan standar stabilitas kapal yang dikeluarkan oleh International Maritime Organization (IMO) dan dilihat periode olengnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada tinggi gelombang 2 meter kondisi yang aman dalam melakukan operasi penangkapan adalah pada kapal Muroami I dan Muroami II sedangkan kapal Muroami III tidak stabil pada kondisi penuh karena GM kapal tidak memenuhi standart IMO (GM > 0,35m) yaitu 0,15m dan periode olengnya yang paling tinggi (6,46 dtk).