Akulturasi Kebudayaan Cina pada Pakaian Betawi
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas akulturasi budaya Cina dan budaya Indonesia pada pakaian Betawi. Budaya dan mode merupakan sesuatu yang tidak lekang oleh zaman, keduanya mempunyai keterikatan dan saling memengaruhi satu sama lain. Salah satu contohnya dengan masuknya budaya lain ke suatu negara melalui sebuah mode pakaian yang dapat mengakibatkan terjadinya akulturasi (peleburan) budaya. Akulturasi yang terlihat jelas dan berkembang sampai saat ini adalah akulturasi pada pakaian Betawi. Akulturasi budaya Cina terdapat pada jenis pakaian Betawi sehari-hari, pakaian resmi dan pakaian pengantin. Pada motif, terlihat juga akulturasi seperti bermotif naga, burung hong dan bunga peony. Selain itu, juga ditemukan akulturasi pada warna, seperti warna merah dan kuning yang merupakan ciri khas warna Cina. Pada makna lambang terdapat pada aksesori seperti siangko bercadar, burung hong, teratai, dan pending juga mengalami akulturasi budaya Cina. Pada penelitian ini penulis membahas awal terjadinya migrasi masyarakat Cina ke Indonesia yang memungkinkan terjadinya sebuah akulturasi budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai informan saat pengambilan data.