THE ANALYSIS OF NOVEL TORTUGA THROUGH THE STREAM OF CONSCIOUSNESS
| Main Author: | Albertine, Minderop |
|---|---|
| Format: | Research NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unsada.ac.id/1402/1/ANALYZING%20PROSE%20THROUGH%20STREAM%20OF%20CONSCIOUSNESS.pdf http://repository.unsada.ac.id/1402/ http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2 |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul Analyzing The Novel of “Tortuga” through The Stream of Consciousness membahas penderitaan anak-anak yang mengalami kelumpuhan. Mereka dirawat di sebuah rumah sakit terletak di sekitar gunung Tortuga. Tokoh utama novel ini bernama Tortuga yang artinya kura-kura. Novel ini menggambarkan pentingnya penyembuhan secara spiritual selain medis. Anaya banyak menggunakan teknik Stream of Consciousness (teknik Arus Kesadaran) untuk menggambarkan pikiran, perasaan, penderitaan dan harapan para tokoh. Teknik Arus Kesadaran adalah kekacauan pikiran yang berkepanjangan dan mengalir sebagai sebuah proses dari tokoh fiksional dalam novel. Stream of consciousness adalah teknik karakterisasi yang tampil dari kesadaran atau alam bawah sadar dari mental dan pola pikir yang mencakup: pikiran, persepsi,perasaan, dan asosiasi yang mengalir sedemikian berupa dan menggambarkan kekacauan pikiran yang berkepanjangan (Pickering dan Hoeper, 1981:55). Metode Penelitian yang digunakan adalah Content Analysis dengan teknik Hermeneutika (teori interpretasi). Temuan dari penelitian ini adalah bagaimana novelist menggunakan elemen-elemen Arus Kesadaran seperti Direct Interior Monologue (Eka Cakap Dalaman Langsung) dan Indirect Interior Monologue (Eka Cakap Dalaman Tidak Langsung) untuk mengungkapkan cara tokoh mengatasi penderitaan. Selain pengobatan secara medis, tokoh menggali semangat sembuh dan haraopan hidupnya melalui penghayatan terhadap alam dengan cara mengapresiasi keindahan alam (penyembuhan secara spiritual) ketimbang terus berdoa tanpa usaha. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semangat perjuangan spiritual menjadi pemacu kesembuhan jasmani dan rohani.