Kajian Awal Risiko Pelayaran di Danau Toba Didasarkan pada Kecelakaan Kapal
Main Authors: | Rahel Egi, Garetno, Suci Yanti, I.P., Amelia, Azwar, Arif, Fadillah, Rizki, Irvana |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lampung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unsada.ac.id/1164/ http://repository.lppm.unila.ac.id/10833/1/Semnas Penelitian 2018.pdf |
Daftar Isi:
- Danau Toba adalah salah satu daerah wisata paling terkenal di Sumatera Utara. Pemerintah telah meresmikan danau tersebut sebagai tujuan prioritas. Sehingga jumlah wisatawan meningkat signifikan sekitar 8% setiap tahunnya. Untuk mendukung wisata danau, sebuah kapal diperlukan untuk transportasi di sekitar danau. Dengan meningkatnya jumlah turis, danau perlu menambahkan beberapa armada kapal untuk kebutuhan transportasi. Dengan menigkatnya jumlah kapal akan menyebabkan risiko kecelakaan kapal yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keselamatan kapal dengan menerapkan risiko kecelakaan di Danau Toba dengan menggunakan metodologi Penilaian Keselamatan Formal (FSA). Hasilnya menunjukkan bahwa ada dua kecelakaan yaitu tenggelam dan tabrakan, dimana tenggelam adalah resiko kecelakaan terbesar dan harus diminimalkan. Dengan metode FSA, risiko tertinggi dapat dikurangi hingga 45-50% dan manfaat mengurangi risiko kecelakaan dapat menghemat pengeluaran hingga 10-65%