ASIMILASI IMIGRAN JEPANG DI BRASIL ANTARA NASIONALISME DAN ESTADO NOVO

Main Author: Erni, Puspitasari
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Unsada , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unsada.ac.id/1101/1/ASIMILASI%20IMIGRAN%20JEPANG%20DI%20BRASIL%20ANTARA%20NASIONALISME%20DAN%20ESTADO%20NOVO.pdf
http://repository.unsada.ac.id/1101/
http://repository.unsada.ac.id/cgl/oai2
Daftar Isi:
  • Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis asimilasi imigran Jepang di Brasil yang berkaitan dengan nasionalisme imigran Jepang dan kebijakan estado novo yang dibuat oleh Gestulio Vargas. Estado novo adalah sebuah kebijakan yang ingin menjadikan semua etnis memiliki nasionalisme Brasil. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nasionalisme imigran Jepang yang kuat menjadi penghambat untuk melakukan asimilasi di Brasil. Pemberlakukan kebijakan estado novo memaksa imigran Jepang untuk menerima pembatasan pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah Brasil. Pembatasan dilakukan di berbagai bidang, mulai dari pelarangan penggunaan bahasa Jepang di tempat umum, penutupan sekolah sekolah Jepang, dan pembredelan media berbahasa Jepang. Pembatasan ini menjadi lebih ekstrim ketika masa perang dunia kedua, ketika Brasil berada di blok sekutu, maka terjadi deportasi, pemaksaan masuk kamp interniran, penyitaan aset perusahaan Jepang dan imigran, hingga penyiksaan, pemenjaraan dan pembunuhan.Setelah perang dunia kedua pemerintah Brasil secara resmi meminta maaf kepada kaum imigran yang selamat, tetapi tidak memberikan konpensasi dan tidak mengembalikan aset aset milik Jepang yang tersimpan rapi di bank sentral Brasil hingga kini.