Well-Being: Studi sosiodemografi di Ambon
Main Authors: | Desi, Desi, Tomasoa, Shiren Junet, Soegijono, Simon Peter |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
, 2018
|
Online Access: |
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/947 http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/947/pdf http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/downloadSuppFile/947/272 |
Daftar Isi:
- AbstrakWell-being diartikan sebagai suatu keadaan positif yang memungkinkan seseorang, kelompok, ataupun suatu negara menjadi sejahtera. Kondisi ini sangatlah penting untuk dicapai dan terus ditingkatkan karena setiap orang memiliki tujuan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik dan mengarah pada kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara profil sosiodemografi (usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan) dengan tingkat well-being yang diukur dari 3 hal yaitu afek positif dan negatif, pemikiran positif dan negatif serta kesejahteraan psikologis masyarakat Kota Ambon khususnya di RT 004/03 Kelurahan Batu Gajah Kecamatan Sirimau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis uji korelasi Pearson Product Moment sedangkan pengumpulan data menggunakan kuesioner well-being yaitu Scale of Positive and Negative Experince (SPANE), Positive Thinking Scale (PTS), dan Scale of Psychological Well-Being (PWB) yang selanjutnya diadaptasi ke bahasa Indonesia. Hasil penelitian yang ditemukan dalam profil sosiodemogarafi menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah responden pada usia produktif 17-25 tahun (36%), berjenis kelamin laki-laki (52,7%), pendidikan SMA (74,1%), tidak bekerja (37,5%), berpendapatan Rp. 500.001- 1.500.000 (30%) dan status pernikahan menikah (48,2%). Sebanyak 46,4% responden menilai bahwa mereka sering mengalami afek positif, 69% responden memiliki pemikiran paling positif dan memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi sebanyak 66% responden. Tidak ada hubungan antara afek positif dan negatif serta pemikiran positif dan negatif terhadap sosiodemografi kecuali pada pekerjaan terhadap pemikiran positif dan negatif. Ada hubungan yang signifikan pada variabel sosiodemografi usia dan pekerjaan terhadap kesejahteraan psikologis.Kata Kunci: Profil sosiodemografi, well-being