Tipologi Pendidikan Moral Di Pesantren Salaf Dusun Mlangi Sleman Yogyakarta
Main Author: | Jaenudin, Enjang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
, 2020
|
Online Access: |
http://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/167 http://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/167/193 |
Daftar Isi:
- Dusun Mlangi merupakan salah satu pusat pondok pesantren di DI Yogyakarta dengan jumlah 13 pesantren salaf atau tradisional. Pesantren tradisional dikenal dengan model pembelajaran harfiah (letterjik) ‘kitab kuning’ dan sistem pembelajaran sorogan dan wetonan. Akan tetapi, masing-masing pesantren salaf ternyata mempunyai ciri khas tersendiri dalam mendidik moral santri. Pendidikan moral menjadi poin penting dalam penelitian ini karena Dusun Mlangi dikenal islami dan penuh toleransi. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana tipologi pendidikan moral di pesantren salaf dusun Mlangi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi serta teknik analisis induktif. Lokasi penelitian ini adalah pesantren Assalafiyah, Al-Miftah dan Ar-Risalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pendidikan moral di pesantren salaf Dusun Mlangi, yaitu tradisional dan campuran tradisional-modern. Pendidikan moral di pesantren dengan corak tradisional mempunyai ciri dalam hal metode pengajarannya mengutamakan dongeng atau cerita serta materi atau penanaman nilai, action learning, dan klarifikasi nilai. Lalu yang diajarkan adalah nilai-nilai partikular. Sementara pendidikan moral di pesantren dengan corak campuran tradisional-modern mempunyai ciri metode pengajaran yang sistematis dan terstruktur rapi serta materi yang diajarkan adalah nilai-nilai universal. Selain itu, terdapat pula beberapa kesamaan terkait pada kitab, klasifikasi, reward and punishment, kendala dan evaluasi.
- Mlangi is the centers of Salaf Pesantren in DI Yogyakarta with a total of 13 Salaf Pesantren. On the one hand, Salaf Pesantren are known as the ‘kitab kuning’ literary learning model also the sorogan and wetonan learning system. But on the other hand, each Salaf Pesantren turned out to have its own characteristics in educating Santri, especially related to moral education. Moral education becomes an important point in this research because Mlangi also known as Islamic and tolerant area. This study aims to find out how the typology of moral education in the Salaf Pesantren in Mlangi. This research is a descriptive qualitative research. The data collection technique use interview, observation and documentation. To analyze the data use inductive analysis techniques. The locations of this research are Pesantren Assalafiyah, Al-Miftah and Ar-Risalah. The results of this study indicate that there are two types of moral education in the Salaf Pesantren in Mlangi, namely traditional and traditional-modern mixtures. Moral education in traditional Salaf Pesantren has characteristics in terms of teaching methods that prioritize inclution approach, action learning approach and evaluation approach and the material being taught is particular values. While moral education in traditional-modern mixed Salaf Pesantren has the characteristics of a systematic and neatly structured teaching method and the material taught is universal values. In addition, there are also some similarities related to the book, material, classification, reward and punishment, constraints and evaluation.