PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP TINGAKAT KECEMASAN PASIEN DI RUANG IRD RSUD PROF.DR. ALOEI SABOE

Main Author: Nurhayati Rauf
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Gorontalo, FIKES , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.umgo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=61
Daftar Isi:
  • Pengaruh terapeutik perawat klien merupakan pengalaman belajar timbal balik bagi pasien. komunikasi terapeutik yang kurang baik dapat meningkatkan kecemasan pada pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien di ruang IRD Aloei Saboe Kota Gorontalo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan simple purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi terapeutik perawat baik 29 responden (5 8%), komunikasi terapeutik perawat cukup 2! responden (42%), kecemasan pasien, cemas ringan 28 responden (56%), cemas sedang 10 responden (20%), cemas berat 2 responden (4%), tidak cemas 10 responden (20%), terdapat hubungan komuiikasi terapeutik dengan kecemasan pasien di RSUD Prof Dr H Aloei Saboe Kota Gorontalo dengan nilai p0.024. Kesimpulan kecemasan pasien sebagian besar cemas ringan, komunikasi terapeutik perawat sebagian besar baik, terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik dengan kecemasan pasien. Saran perawat dapat meningkatkan pemberian komunikasi terapeutik kepada pasien sehingga dapat menurunkan kecemasan pasien.
  • 29 x 21 cm