HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD.DR.M.M DUNDA LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

Main Author: Sunarti Lasimpala
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Gorontalo, FIKES , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.umgo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=285
Daftar Isi:
  • Gagal ginjal kronis adalah fungsi ginjal sudah rusak sehingga memerlukan terapi seperti cuci darah atau transpalasi. Hemodialisa merupakan terapi yang sering digunakan pada penderita gagal ginjal kronis. Perubahan hidup pasien Hemodialisa merupakan salah satu pemicu terjadinya stress, secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesakitan dan pola perilaku indvidu . Reaksi emosional yang dialami pasien yang menjalani terapi hemodialisa, mengharuskan pasien bereaksi dan mengatasi masalah yang dialaminya dengan Koping. Tujuan penelitian adalah menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pasisen gagal ginjal kronis di RSU M.M Dunda, Kabupaten Gorontalo. Populasi penelitian ini pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisa yang berjumlah 22 orang. teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji analisis penelitian menggunakan uji korelasi Kendall tau.Hasil penelitian dengan koefisien korelasi sebesar 0,912 yang menunjukan adanya hubungan dukungan kelurga dengan mekanisme koping pasien gagal ginjal. dengan 63,63% yang melakukan koping adaptif dan memperoleh dukungan dari keluarga, sedang 36,37% melakukan koping mal adaptif dan kurang memperoleh dukungan kerluarga.
  • 29 x 21 cm