Histologi lambung benih ikan kakap putih (Lates calcarifer bloch) yang terpapar merkuri nitrat [Hg (NO3)2] dengan konsentrasi berbeda
Main Authors: | Ezraneti, Riri, Windarti, Windarti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Malikussaleh
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.unimal.ac.id/index.php/acta-aquatica/article/view/355 https://ojs.unimal.ac.id/index.php/acta-aquatica/article/view/355/290 |
Daftar Isi:
- Banyaknya industri yang berkembang saat ini menyebabkan meningkatnya kadar logam berat seperti merkuri dalam perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan struktur jaringan lambung ikan kakap putih (L. calcarifer) yang dipaparkan pada [Hg (NO3)2] dengan konsentrasi yang berbeda. Dalam penelitian ini, ikan dipaparkan dengan konsentrasi 3,16 x 10-2 ppm, 9,99 x 10-2 ppm, 3,16 x 10-1 ppm dan 9,97 x 10-1 ppm. Total ikan yang digunakan untuk histologi adalah 15 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi [Hg (NO3)2] maka kerusakan pada jaringan lambung ikan juga akan meningkat dan mempercepat waktu kematian ikan. Kerusakan yang terjadi yaitu Hipertropi pada sel mukosa lambung, hancurnya villi, terdapatnya ruang antar lapisan otot dan villi serta menipisnya lapisan villi pada konsentrasi [Hg (NO3)2] yang lebih tinggi. Many industries today lead to increased levels of heavy metals such as mercury in water. This research aims to determine the effect of different concentrations of [Hg (NO3) 2] to Asean Sea Bass (L. calcarifer): Gill Histology. In this study, this fishes was treated with 3,16 x 10-2 ppm, 9,99 x 10-2 ppm, 3,16 x 10-1 ppm, and 9,97 x 10-1 ppm. Total fishes used for histological study was 15 fishes. Results of this research showed that increasing the consentrations of the [Hg(NO3)2] will also increase the damage on the stomach structure and fasten the mortality time of the fish. Damage that occurs is hypertrophy aand hyperplacia on epitel cells, , fuse of secundary lamellae and haemorhage on gill that were exposed to high consentration of [Hg(NO3)2].