FRAKSI TIDAK TERSABUNKAN (FTT) DARI DISTILAT ASAM LEMAK MINYAK SAWIT (DALMS) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS APRIL 2016]
Main Authors: | Albike, Rodhia Dara, Estiasih, Teti, Maligan, Jaya Mahar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
, 2015
|
Online Access: |
https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/356 https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/356/365 |
Daftar Isi:
- Distilat asam lemak minyak sawit (DALMS) merupakan hasil samping dari proses pemurnian minyak sawit DALMS mengandung vitamin E, fitosterol dan skualen. Namun untuk memperoleh vitamin E, fitosterol dan skualen dari DALMS perlu dilakukan proses saponifikasi sehingga didapatkan fraksi tidak tersabunkan (FTT) yang mengandung vitamin E, fitosterol dan skualen. Metode ini menggunakan FTT sebagai penangkal radikal bebas yang timbul akibat stres oksidatif. Minyak jelantah digunakan sebagai media pembentuk stres oksidatif yang diberikan sebayank 2ml ke tikus wistar jantan. Malondialdehida (MDA) menjadi indikator terjadinya stres oksidatif. Superoksida Dismutase sebagai indikator FTT dapat menangkal radikal bebas.  Kata kunci: DALMS, FTT, Malondialdehida, Senyawa Bioaktif,  Superoksida Dismutase