RASIONALISASI JARINGAN STASIUN HUJAN MENGGUNAKAN METODE KAGAN RODDA DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR TOPOGRAFI PADA DAS SAROKAH KABUPATEN SUMENEP (Pulau Madura, Jawa Timur)

Main Authors: Prawati, Eri, Dermawan, Very
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Metro , 2019
Online Access: https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/tapak/article/view/802
https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/tapak/article/view/802/573
Daftar Isi:
  • Data hasil pengukuran hujan didapatkan dari stasiun hujan yang tersebar di beberapa titikpada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Untuk menetapkan jumlah hujan yang jatuh didalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS), dibutuhkan sejumlah stasiun hujan yang dipasang sedemikian rupa sehingga diperoleh data yang mewakili besaran hujan yang adapada DAS yang bersangkutan. Kesalahan dalam pengukuran seringkali terjadi dan ini yangmenyebabkan data tidak akurat. Jumlah penyebaran dan kondisi stasiun hujan merupakanfaktor yang sangat mempengaruhi kesalahan dalam pengukuran pada stasiun hujan.Ketelitian pengukuran data hujan dipengaruhi oleh jumlah stasiun hujan dan polapenyebaran di dalam DAS.Berdasarkan analisaoWMO dan Kagan – Rodda yang telah dilakukan, diperoleh analisaWMO merekomendasikan jumlahostasiun hujan yang ada di DAS Sarokah adalah 4stasiun hujan. Sedangkan Kagan – Rodda merekomendasikan 7 stasiun hujanodengankualitas data yang baik. Melihatobentuk DAS Sarokah yang memiliki bentuk yangmemanjang, maka dipilih stasiun hujan hasil rekomendasi analisaoKagan – Rodda dengan7 stasiun hujan agar tiap-tiap stasiun hujan dapat mewakili setiap luasan di DAS Sarokah.Kata kunci: rasionalisasi, stasiun hujan, topografi