Hubungan Kadar Glukosa Puasa dengan Tingkat Kehilangan Perlekatan Jaringan Periodontal Pada Pasien Diabetes Melitus Type 2
Main Authors: | Euis Reni Yuslianti, drg., MKes, Dewi Lidya Ichwana, drg.,Sp.Perio, Muhammad Muflih Mu'tashim / 4211141012 |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fk Unjani Press
, 2019
|
Online Access: |
http://103.10.61.12/elibrary/index.php?p=show_detail&id=71479 http://103.10.61.12/elibrary/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/1._COVER.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Diabetes melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, yang terjadi karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya. Kerja insulin yang terganggu pada penyakit DM mengakibatkan glukosa dari pembuluh darah tidak mampu masuk ke jaringan sehingga terjadi hiperglikemi. Kondisi DM dapat bermanifestasi dalam rongga mulut seperti periodontitis yang ditandai dengan kehilangan perlekatan jaringan periodontal. Kecenderungan tingkat kehilangan jaringan periodontal pada pasien DM dengan kadar glukosa darah tidak terkontrol lebih tinggi dibandingkan dengan kadar glukosa darah terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar glukosa puasa dengan tingkat kehilangan perlekatan jaringan periodotal pada pasien DM tipe 2. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 56 pasien DM tipe 2 yang aktif melakukan kegiatan Persadia di RS Dustira Kota Cimahi yang dilakukan pemeriksaan Clinical Attachment loss (CAL) dan pemeriksaan glukosa darah puasa. Hubungan kadar glukosa darah dengan tingkat kehilangan jaringan periodontal dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kadar glukosa puasa dengan tingkat kehilangan perlekatan jaringan periodonral sangat bermakna (Nilai P < 0,05). Glukosa darah mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kehilangan perlekatan jaringan periodontal pada pasien DM tipe 2. Peningkatan kadar glukosa darah menyebabkan kondisi hiperglikemi yang mengakibatkan peningkatan AGE sehingga membuat peningkatan aktivitas kolagenase yang dapat menginduksi MMPs untuk memperparah kehilangan perlekatan jaringan periodontal. Kata Kunci: diabetes, glukosa, perlekatan jaringan periodontal