PENGARUH MADU RAMBUTAN TERHADAP LUAS LUKA DAN KADAR MALONDIALDEHID PLASMA DARAH TIKUS GALUR WISTAR GANGREN DIABETES
Main Authors: | Dewi Lidya Ichwana, drg.,Sp.Perio, Dr Euis Reni Yuslianti.,drg, M.Kes,, Mohamad Rifqi Setiantio/ 4211151031 |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fk Unjani Press
, 2019
|
Online Access: |
http://103.10.61.12/elibrary/index.php?p=show_detail&id=71472 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Gangren diabetes merupakan komplikasi kronik dari penyakit diabetes melitus. Masalah luka pada penderita diabetes melitus ini biasanya baru disadari saat luka tersebut sudah menjadi ulkus dan melibatkan radikal bebas dan seringkali tanpa disadari luka tersebut sudah menjadi gangren. Malondialdehid dipakai untuk menggambarkan tinggi rendahnya radikal bebas pada tubuh. Madu rambutan mengandung tinggi antioksidan yang berfungsi sebagai penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh madu rambutan terhadap luas luka dan kadar malondialdehid plasma darah tikus galur wistar gangren diabetes. Penelitian ini bersifat eksperimental murni. Subjek penelitian menggunakan 24 ekor tikus jantan galur Wistar. Semua tikus diinduksi aloksan untuk mendapatkan keadaan diabetes, kecuali kelompok kontrol negatif. Setelah itu semua tikus diberi perlukaan dengan menggunakan punch biopsi berdiameter 4mm pada palatum dan dibagi ke dalam kelompok kontrol positif, kontrol negatif, flavonoid rutin dan madu rambutan. Kemudian luka tersebut tidak diberi perlakuan apapun sampai terjadi gangren. Pengamatan dilakukan pada hari ke 0,3,7,14 sebanyak 3 tikus masing masing kelompok secara acak diukur luas luka dan pembacaan kadar MDA untuk mengetahui penurunan luas luka dan kadar radikal bebas, 2 dari 3 tikus masing masing kelompok yang diamati selanjutnya diterminasi pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14. Uji analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji One Way ANOVA dan uji Kruskall Wallis (p < 0,05) dilanjutkan uji beda menggunakan LSD dan tukey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan madu rambutan dapat mempengaruhi penurunan luas luka gangren diabetes pada fase inflamasi, proliferasi dan fase remodeling serta penurunan kadar MDA pada fase proliferasi dan remodeling tikus gangren diabetes. Berdasarkan hasil penelitian maka madu rambutan berpotensi dapat mempercepat penyembuhan luka gangren pada kondisi diabetes melitus. Kata Kunci: Gangren diabetes, luas luka, madu rambutan, malondialdehid