PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA METODE GLUKOSA OKSIDASE MENGGUNAKAN GLUKOMETER DENGAN FOTOMETER
Main Author: | Muhammad Husen Ali 4111111092 |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fk Unjani Press
, 2015
|
Online Access: |
http://103.10.61.12/elibrary/index.php?p=show_detail&id=70246 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKDiabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit dengan morbiditas,disabilitas, dan mortalitas yang tinggi di dunia. Komplikasi DM dapat dicegahdengan pengontrolan DM yang baik. Penatalaksanaan DM terutama ditujukanpada pemantauan kadar glukosa darah pasien DM yang dapat dilakukan dengancara pemeriksaan kadar glukosa darah setiap hari menggunakan glukometer.Walaupun demikian, tingkat ketepatan dan ketelitian glukometer lebih rendahdibanding fotometer. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk penelitianuntuk melihat perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa (GDP)metode glukosa oksidase menggunakan glukometer dengan fotometer.Penelitian ini merupakan uji diagnostik yang dilakukan terhadap 49 mahasiswaFakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani yang terdiri dari 17 lakilakidan 32 perempuan dengan median usia 21 tahun. Hasil pemeriksaan kadarGDP menggunakan glukometer pada darah kapiler didapatkan rata-rata 91,31mg/dL dan pada darah vena 85,76 mg/dL, sedangkan rata-rata GDPmenggunakan fotometer 89,05 mg/dL. Terdapat perbedaan hasil pemeriksaanmenggunakan glukometer pada darah vena dengan fotometer sebesar 4% yangbermakna (p 0,001). Perbedaan komposisi volume air pada plasma dan darahlengkap menyebabkan kadar glukosa plasma lebih tinggi. Terdapat perbedaanhasil pemeriksaan menggunakan glukometer pada darah kapiler denganfotometer sebesar 3,3% yang bermakna (p 0,021). Terdapat perbedaan hasilpemeriksaan menggunakan glukometer pada darah kapiler dan darah venasebesar 5,9% yang bermakna (p