Gambaran Hasil Pemeriksaan Endoskopi Penderita Dispepsia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dustira Cimahi Periode Januari-Desember 2015
Main Authors: | Dinda Aprilianty Nurfitri, Wahyu Harihardjaja, dr., SpPD, Jusron Iriawan, dr., SpPD |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://103.10.61.12/elibrary/index.php?p=show_detail&id=69890 http://103.10.61.12/elibrary/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/COVER.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dispepsia merupakan salah satu masalah pencernaan yang angka kejadiaannya meningkat setiap tahun di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Dispepsia merupakan kumpulan gejala berupa rasa nyeri atau rasa tidak nyaman di daerah perut bagian atas, dapat disertai mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, dan sendawa. Penyebab dispepsia dapat diketahui dengan pemeriksaan endoskopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan endoskopi penderita dispepsia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dustira Cimahi periode Januari–Desember 2015. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan cara mengambil data sekunder berupa rekam medik penderita dispepsia yang melakukan endoskopi di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dustira Cimahi. Hasil penelitian ini dari 160 pasien yang melakukan endoskopi dan memenuhi kriteria inklusi sebanyak 106 orang (66,25%). Insidensi tertinggi terjadi pada usia >50 tahun sebanyak 51 orang (48,1%) dan jenis kelamin wanita sebanyak 66 orang (62,3%). Gambaran yang ditemukan pada endoskopi penderita dispepsia yaitu normal endoskopi (3,77%) insidensi terbanyak usia 30–50 tahun dan pada wanita, gastritis erosif (36,8%) insidensi terbanyak usia >30 tahun dan pada wanita, gastritis kronis (25,47%) insidensi terbanyak usia 30–50 tahun dan wanita, ulkus gaster (25,47%) insidensi terbanyak usia >50 tahun dan pada wanita, ulkus duodenal (0,94%) insidensi terbanyak usia >50 tahun dan pada pria, ulkus gaster dan duodenal (2,83%) insidensi terbanyak usia >50 tahun dan pada pria, keganasan (2,83%) insidensi terbanyak usia >50 tahun dan pada pria, esofagitis (1,89%) insidensi terbanyak usia 30–50 tahun. Kesimpulan didapatkan penderita dispepsia yang melakukan endoskopi sebanyak 106 orang dengan insidensi tertinggi usia >50 tahun, wanita dan gastritis erosif. Kata kunci: Dispepsia, gambaran endoskopi, karakteristik