GAMBARAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTRENDARUSSURUR ALI AZHARI KHODIJAH 3CIMAHI SELATAN 2011
Main Authors: | Emma Mardliyah Hidayat. dr.,M.Kes, Ratih Sugiharti/4111081095, Agus Walujo,dr.,Sp.KK.,M.Kes |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FK-UNJANI Press
, 2012
|
Online Access: |
http://103.10.61.12/elibrary/index.php?p=show_detail&id=68742 http://103.10.61.12/elibrary/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/sampul.jpeg.jpeg |
Daftar Isi:
- Skabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh investasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya. Skabies ditemukan pada 300 juta manusia di seluruh dunia setiap tahunnya. Prevalensi skabies masih tinggi di negara berkembang dan beriklim tropis. Diagnosis skabies dapat ditegakkan berdasarkan 2 dari 4 tanda kardinal yaitu gatal yang dirasakan pada malam hari, menyerang secara berkelompok, ditemukan kanalikuli, dan ditemukan 1 atau 2 stadium tungau pada saat pemeriksaan mikrokopis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui angka kejadian skabies, karakteristik penderita berdasarkan usia, jenis kelamin, serta distribusi area predileksi lesi. Metode penelitian ini yaitu deskriptif observasional dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Identifikasi tungau dilakukan dengan cara menempelkan selotip pada lesi sebanyak 6 kali dan ditempelkan pada kaca objek yang sudah di tetesi KOH 10% dan tinta Blueblack kemudian dilihat dibawah mikroskop. Hasil penelitian, didapatkan angka kejadian skabies yaitu sebanyak 20 orang (47,6%) dari 42 orang yang termasuk kriteria inklusi. Karakteristik penderita terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 11 orang (55%). Skabies terbanyak ditemukan pada kelompok usia 13-20 tahun sebanyak 12 orang (60%). Distribusi area predileksi lesi penderita skabies terutama ditemukan di daerah punggung (6 orang), lipat jari tangan & tangan (masing-masing 5 orang), telapak tangan (4 orang) dan lipat siku (3orang). adanya kasus skabies di pesantren, maka diperlukan tindakan preventif untuk mencegah penularan pada siswa lainnya.Kata kunci: Skabies, Pondok Pesantren, Stadium