Sistem Peramalan Produksi Jagung Provinsi Jawa Barat Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing

Main Authors: Purwanto, Aris, Afiyah, Siti Nurul
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: LP2M STMIK Asia Malang , 2020
Online Access: https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/462
https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/462/265
Daftar Isi:
  • Corn (Zea mays) is one of the most important food-producing plants in the world, including in Indonesia specifically in the province of West Java. Corn plants can be made as raw materials for various pharmaceutical, cosmetic and chemical industrial products. Corn production in West Java Province during 1993-2015 changed the data trend. To find out the amount of corn production for the following year forecasting is needed, one of the methods that can be used to predict the case of data trend patterns using the double exponential refinement method. In this method we will make decisions according to the MAPE won that was obtained. In this study, MAPE was obtained at 9.38%, which means that the accuracy rate was 90.62% at alpha 0.4 with forecasting of corn production in West Java Province for the following year at 1049839.84 ft.
  • Tanaman Jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, termasuk di Indonesia khususnya di provinsi Jawa Barat. Tanaman jagung bias dijadikan bahan baku untuk berbagai produk industri farmasi, kosmetika, dan kimia. Produksi jagung di Provinsi Jawa Barat selama tahun 1993-2015 mengalami pola data trend. Untuk mengetahui jumlah produksi jagung untuk tahun berikutnya diperlukan peramalan, salah satu metode yang bias digunakan untuk meramalkan pada kasus pola data trend yaitu dengan menggunakan metode double exponential smoothing. Pada metode ini kita akan mengambil keputusan sesuai dengan MAPE terkecil yang didapatkan. Pada penelitian ini didapat MAPE terkecil sebesar 9,38% yang artinya tingkat akurasinya sebesar 90,62 % pada alfa 0.4  dengan hasil peramalan produksi jagung di Provinsi Jawa Barat untuk tahun berikutnya sebesar 1049839,84 ft.