Pemodelan Sistem Dinamik untuk Prediksi Intensitas Hujan Harian di Kota Malang

Main Authors: Adipraja, Philip Faster Eka, Sulistyo, Danang Arbian
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: LP2M STMIK Asia Malang , 2018
Online Access: https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/272
https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/272/205
Daftar Isi:
  • Malang city located in the highlands that is not spared from the flood disaster which the number of events is increasing every year. This is due to many factors, such as the high intensity of daily rainfall coupled with less optimal infrastructure development. In this case, to mitigate the number of flood events, an easy first step is to predict the daily rain intensity. So that the prediction result can be used by the stakeholders to mitigate flood incident in Malang City in the following years. This study aims to create a simple model in predicting rain intensity over a three year period of 2018-2020. Modeling and simulation are done by using a system dynamics approach that can model the system with complex dynamics. The developed model of rain intensity integrates influencing factors such as humidity and temperature. The rainfall intensity model has validated with the error of E1 value is 3.86% and E2 is 4.13% and with RMSE result indicates the number of 8.4452.
  • Kota Malang yang berada di dataran tinggi tidak luput dari bencana banjir yang semakin tahun, jumlah kejadiannya semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti intensitas hujan harian yang tinggi ditambah dengan kurang optimalnya pembangunan infrastruktur yang ada. Dalam hal ini untuk memitigasi jumlah kejadian banjir, langkah awal yang mudah yaitu memprediksi intensitas hujan hariannya. Sehingga hasil prediksi dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk memitigasi kejadian banjir di Kota Malang pada tahun-tahun berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model sederhana dalam memprediksi intensitas hujan selama jangka waktu tiga tahun yaitu 2018-2020. Pemodelan dan simulasi dilakukan menggunakan pendekatan sistem dinamik yang dapat memodelkan sistem dengan dinamika yang kompleks. Model intensitas hujan yang dikembangkan mengintegrasikan faktor yang berpengaruh seperti kelembaban dan temperatur. Hasil validasi model intensitas hujan menunjukkan nilai error E1 sebesar 3.86% dan error E2 sebesar 4.13% dengan hasil RMSE menunjukkan angka 8.4452.