Presentasi Tanpa Grogi untuk Pemula

Main Author: Lingga Purnama
Format: Sirkulasi viii + 130 pg; 18 / 11 cm
Terbitan: Penerbit Revive! , 2017
Subjects:
Online Access: http://opacperpus.jogjakota.go.id/index.php/home/detail_koleksi?kd_buku=036472&id=1&kd_jns_buku=SR
Daftar Isi:
  • Grogi atau nervous adalah kondisi psikis yang lazim dialami seseorang saat menemukan kondisi yang tidak diinginkan atau yang belum pernah ditemui sebelumnya. Ada lima poin utama yang menyebabkan seseorang grogi pada saat presentasi yaitu tidak mengerti tujuan presentasi, tidak percaya diri, tidak menguasai materi, tidak menguasai medan, dan tidak konsentrasi. Kelima penyebab utama di atas sangat berpeluang merusak performa dan kualitas dari presentais kita. Ada sepuluh jurus yang kita pelajari dan harus benar-benar kita praktikkan supaya berhasil melakukan presentasi yang baik. Kesepuluh jurus itu adalah menetapkan tujuan, menumbuhkan rasa percaya diri, menguasai materi konsentrasi menguasai medan, mengetahui siapa audiens, mengetahui apa yang diinginkan audiens, jeli menggunakan bahasa tubuh kerahkan energy positif, dan lupakan standar fisik. Kemudian langkah-langkah yang harus kita lakukan ketika grogi menyerang, yaitu tenangkan diri pahami grogi sebagai energi positif bayangkan kosong sejenak, lakukan interaksi dengan audiens, tersenyum bersikap nothing to loose, berbicaralah dengan keras, tegas, dan lantang, diam, lontarkan humor yang wajar, dan pikirkan tujuan/hasil.semakin baik kita merancang presentasi, maka kita akan semakin terhindar dari grogi. Mengenai hal ini, ada empat poin mendasar yang akan dibahas, yaitu perancangan materi, persiapan mental, retorika dan sopan santun berbahasa, dan penyesuaian alat-alat bantu presentasi. Perlu untuk dicermati bahwa pada dasarnya, inti dari perancangan presentasi yang baik itu adalah bagaimana konten rancangan kita sesuai dengan tema, dan bagaimana seluruh komponen materi tersebut dapat kita sampaikan secara maksimal kepada audiens.