Main Author: Samskerta, I Putu
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , 2017
Subjects:
Online Access: http://jurnalsda_pusair.pu.go.id/index.php/JTH/article/view/272
http://jurnalsda_pusair.pu.go.id/index.php/JTH/article/view/272/194
Daftar Isi:
  • Terbatasnya batu alam dengan ukuran dan berat tertentu, telah mendorong penelitian blok beton untuk menggantikan batu sebagai lapis lindung pada revetmen. Loka Pengembangan Teknologi Pantai – Pusat Litbang Sumber Daya Air telah melakukan berbagai pengujian revetmen dengan berbagai bentuk armor. Salah satu hasil penelitian Loka Pengembangan Teknologi Pantai adalah Blok Beton Berkait (3B). Berbagai skenario diterapkan di dalam uji fisik dua dimensi (2D) untuk mengetahui koefisien stabilitas (KD) dari berbagai modifikasi armor 3B. Dengan menerapkan skala 1:10 pada model tidak terdistorsi dan menggunakan persamaan Hudson diperoleh: blok beton full rongga memiliki nilai KD 5,6, blok beton berkait dengan wave reflection memiliki nilai KD 31,09, sedangkan blok beton berkait dengan wave reflection terkunci memiliki nilai KD 24,29. Blok beton berkait tipe wave reflection memiliki kinerja terbaik dalam meredam hempasan gelombang dibandingkan 2 struktur lainnya. Jika dibandingkan 3 modifikasi armor 3B, prototip yang telah dibangun di Pantai Banyupoh memiliki nilai koefisien stablitas (KD= 52,624 ≈ 53) yang lebih besar dibandingkan dengan 3 modifikasi armor 3B. Dari uji model fisik 2D diperoleh gerusan lokal pada blok beton berkait dipengaruhi oleh tinggi gelombang, lokasi gelombang pecah dan kedalaman air.