PERINGATAN DINI BANJIR BERBASIS DATA HIDROLOGI TELEMETRI DI DAS CITARUM HULU
Main Author: | Syariman, Petrus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalsda_pusair.pu.go.id/index.php/JTH/article/view/254 http://jurnalsda_pusair.pu.go.id/index.php/JTH/article/view/254/178 |
Daftar Isi:
- Kejadian banjir yang sering melanda Dayeuhkolot sudah sangat memprihatinkan, dan berbagai upayapenanggulangan telah dilakukan melalui pendekatan struktural dengan normalisasi sungai, pembuatantanggul, dan lainlain.Namun upaya tersebut belum memberikan hasil yang maksimal. Pendekatan lainnyayang diusulkan adalah melalui upaya nonstruktural dengan membuat peringatan dini banjir berbasis datahujan telemetri. Diharapkan dengan upaya tersebut dapat meminimalisasi risiko yang dihadapi olehmasyarakat. Dalam pendekatan dengan peringatan dini banjir berbasis data hujan telemetri tersebut,terlebih dahulu dilakukan analisis untuk mengetahui jeda waktu yang diperlukan oleh awal mulainya hujansampai ke puncak banjir. Dari hasil analisis yang digunakan diperoleh lamanya waktu jeda antara awalmulai hujan sampai dengan puncak banjir di Nanjung sekitar 11 jam untuk pos hujan Dampit, Ciparay, danCipadung dan sekitar 12 jam untuk pos hujan Bandung. Namun untuk daerah Dayeuhkolot diperlukan waktusekitar 6 jam untuk mencapai waktu puncak banjir dengan menggunakan data hujan Dampit, Ciparay, danCipadung, sementara untuk data dari pos hujan Bandung diperlukan waktu sekitar 7 jam. Dengandiketahuinya waktu jeda yang cukup lama tersebut, diharapkan masih memiliki waktu untuk dapatmemberikan peringatan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran banjir Dayeuhkolot untukmengevakuasi semua harta bendanya.