Analisis Struktur Gedung Bertingkat Rendah Akibat Pengaruh Beban Gempa Dengan Metode Riwayat Waktu

Main Authors: Karima, Fadila Amelia, Isneini, Mohd., Sebayang, Surya, Bayzoni, Bayzoni
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain , 2021
Online Access: http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/2061
http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/2061/pdf
http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/downloadSuppFile/2061/1121
Daftar Isi:
  • Bangunan bertingkat merupakan bangunan yang rentan apabila terjadi gempa bumi dan berpotensi menimbulkan korban jiwa. Pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi dapat menimbulkan getaran dan deformasi yang dapat merusak struktur bangunan. Analisis serta evaluasi perlu dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dalam memenuhi persyaratan keamanan berdasarkan SNI 1726:2019 dengan tinjauan simpangan antar tingkat dan ATC-40 yang ditinjau berdasarkan maximum total drift. Analisis struktur yang dilakukan menggunakan metode riwayat waktu dengan bantuan software SAP2000. Model gedung dianalisis dengan menggunakan 5 (lima) akselerogram gempa masukan. Percepatan akselerogram yang digunakan sebagai gempa masukan perlu diskalakan terlebih dahulu terhadap taraf gempa rencana sesuai objek penelitian. Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa akibat pengaruh gempa masukan Imperial Valley, Kobe, Kocaeli, Northridge, dan San Fernando, simpangan antar tingkat yang terjadi masih dalam kategori aman karena tidak melebihi simpangan antar tingkat izin yaitu 48,4615 mm. Gedung termasuk dalam taraf kinerja Immediate Occupancy (IO) berdasarkan ATC-40, nilai maximum total drift berada dibawah batas 0,01.