Korelasi Uji Pemadatan Standard Proctor Method Terhadap Pengujian CBR Laboratorium Berdasarkan Alat Uji Tekan Modifikasi di Laboratorium Untuk Pemadatan Tanah di Lapangan
Main Authors: | Utami, Widyastuty, Setyanto, Setyanto, Sulistiyorini, Rahayu |
---|---|
Format: | Article info Document application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
, 2019
|
Online Access: |
http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/1123 http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/1123/816 http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/1123/pdf |
Daftar Isi:
- Untuk mendapatkan tanah timbunan dengan kualitas yang baik, diperlukan pemadatan serta pengujian California Bearing Ratio (CBR) agar tanah timbunan kuat dan stabil terhadap beban struktur maupun beban non struktur. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil uji CBR metode tumbukan dengan hasil uji CBR metode tekanan.Sampel tanah yang digunakan adalah tanah timbunan biasa, terdiri dari enam sampel untuk pengujian CBR metode tumbukan dan delapanbelas sampel untuk pengujian CBR metode tekanan menggunakan alat uji tekan pemadat modifikasi. Tekanan yang digunakan adalah 5 MPa, 10 MPa, dan 15 MPa dengan menggunakan tiga sampel tanah pada masing-masing tekanan. Dari penelitian diperoleh hasil nilai CBR yang bervariasi, nilai CBR tanpa rendaman metode tumbukan (2,45%) lebih rendah dibandingkan nilai CBR tanpa rendaman metode tekanan yaitu sebesar 4,87%, 4,9%, dan 5%. Sebaliknya, nilai CBR rendaman metode tumbukan (2%) lebih tinggi dibandingkan nilai CBR rendaman metode tekanan yaitu 0,78%, 0,8%, dan 1,45%.Kata kunci: Tanah Timbunan, Standard Proctor, California Bearing Ratio (CBR), Alat Uji Tekan Pemadat Modifikasi.