POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS TIONGHOA DENGAN MASYARAKAT PRIBUMI

Main Author: Putri, Ega Lia Triana
Format: Article info Kualiatif application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) , 2016
Subjects:
Online Access: http://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/view/42
http://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/view/42/20
Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada pola komunikasi yang terjadi antara etnis Tionghua dengan masyarakat pribumi yang terjadi sejak tinggal di Indonesia khususnya di daerah Kelurahan Mekarsari Tangerang atau biasa disebut dengan Cina Benteng, serta menghubungkannya dalam berbagai konteks kegiatan seperti perkawinan, keagamaan, penggunaan bahasa, prasangka serta nilai sosial dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan kualitatif peneliti melakukan pengumpulandata melalui wawancara, dokumentasi beberapa data yang bersifat teoritis berupa buku-buku, data-data, dan dokumen. yang berupa data-data formal dengan mendatangi langsung lingkungan RW 04 kelurahan Neglasarikecamatan Mekarsari kota Tangerang sebagai studi penelitian.Obyek penelitiannya adalah keluarga kawin campur, hal ini dimaksudkan untuk melakukan mengungkap pengalaman komunikasi antarbudaya dalam konteks perkawinan campuran. Dari hasil observasi Menghadapi persoalan komunikasi antarbudaya, dalam konteks perkawinan campuran, stereotip dapat mempengaruhi penilaian keluarga besar terhadap seseorang yang akan dijadikan pendamping hidup. Begitu kuatnya, Persoalan kedua adalah latar belakang personal atau individu pelaku kawin campur. Mayoritas pasangan yang memutuskan melakukan kawin campur harus memiliki pola pikir terbuka terhadap budaya yang dibawa oleh pasangannya, termasuk kepercayaan, nilai dan norma.