DAMPAK SOSIAL EKONOMI REVITALISASI PASAR TRADISIONAL TERHADAP PEDAGANG

Main Author: Masitha, Anissa Indah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR , 2017
Online Access: http://jurnalsosekpu.pu.go.id/index.php/sosekpu/article/view/146
http://jurnalsosekpu.pu.go.id/index.php/sosekpu/article/view/146/112
Daftar Isi:
  • Di era globalisasi, permasalahan umum yang terjadi pada pasar tradisional di Indonesia adalah buruknya segifisik, fasilitas sarana-prasarana sampai lemahnya manajemen pengelolaan. Untuk menghadapi persaingandengan pasar modern, pasar-pasar tradisional milik pemerintah di perkotaan melakukan upaya-upayaperbaikan melalui revitalisasi pasar mengoptimalkan kembali fungsi pasar. Kajian ini mengidentifikasidampak sosial ekonomi yang muncul dari pelaksanaan revitalisasi pasar Wonokromo di Surabaya. Penelitianini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengambilandata purposive sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa berbagai dampak sosial ekonomi daripelaksanaan revitalisasi Pasar Wonokromo yang dirasakan pedagang berbeda-beda bergantung lapisankelompok pedagang. Revitalisasi pasar bagi pedagang besar yang relatif memiliki kapital ekonomi dan sosialyang stabil membawa perubahan positif seperti keinginan dan semangat untuk memajukan usahanya agarberkembang lebih baik. Bagi pedagang kecil, revitalisasi pasar dirasakan belum membawa kesejahteraan kearah yang lebih baik. Adanya revitalisasi pasar mematikan usaha mereka yang terlihat dengan perubahanpendapatan yang menurun dibandingkan ketika sebelum direvitalisasi. Di samping itu, revitalisasi PasarWonokromo juga membawa pergeseran relasi sosial di dalam pasar. Bagi pedagang besar cenderungmemperoleh jaringan perdagangan lebih luas dengan dunia luar. Sedangkan bagi pedagang kecil, relasi sosialtersebut semakin terkikis dengan hilangnya pelanggan sehingga mereka harus membangun kembali dari awalrelasi yang terputus.