Pelatihan Penyusunan Alat Evaluasi Non Tes bagi Guru Madrasah di Mataram

Main Authors: Herianto, Edy, Ismail, Mohammad , Dahlan, Dahlan, Basariah, Basariah, Tripayana, I Nengah Agus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Nusantara PGRI Kediri , 2021
Subjects:
Online Access: https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/PPM/article/view/16330
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/PPM/article/view/16330/2248
Daftar Isi:
  • Evaluation of the learning process (through non-test) is often ignored by madrasah teachers in Mataram, at least getting less attention than learning outcomes (tests) as it is known that education is oriented to results and the process. Evaluation of learning outcomes and learning processes must be carried out in a balanced and simultaneous manner. Non-test evaluation tools are an essential part that must be considered by teachers, in addition, to test evaluation tools. If the teacher does not develop a non-test evaluation, it will impact the acquisition of student learning outcomes that do not describe the actual ability of a subject. Based on this consideration, training in the preparation of non-test evaluation tools is urgently needed so that teachers can carry out comprehensive evaluations using test and non-test tools. This service activity is in the form of training in preparing non-test evaluation tools in the madrasa environment. The method of implementing this activity follows the stages of preparation, observation of partner madrasas, training in the preparation of non-test evaluation tools, and follow-up. The activity results indicate that all stages of the activity went well and produced the product as determined. In addition, there has been an increase in participants' understanding and skills in preparing non-test evaluation instruments. It is evidenced by the average posttest score (75.00) is better than the pretest (32.12). This positive change is the answer to teacher problems in developing learning evaluations in madrasas.
  • Evaluasi pada proses pembelajaran (melalui non tes) sering diabaikan oleh guru madrasah di Mataram, setidak-tidaknya kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan hasil belajar (tes). Padahal, sebagaimana diketahui bahwa pendidikan tidak berorientasi kepada hasil semata, tetapi juga kepada proses. Evaluasi terhadap hasil belajar hasil dan proses belajar harus dilaksanakan secara seimbang dan simultan. Alat evaluasi non tes menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh guru, selain alat evaluasi tes. Jika guru tidak mengembangkan evaluasi non tes akan berdampak pada perolehan hasil belajar peserta didik yang tidak menggambarkan kemampuan sesungguhnya pada suatu mata pelajaran. Atas pertimbangan inilah, maka pelatihan penyusunan alat evaluasi non tes itu mendesak untuk dilakukan agar guru benar-benar dapat menyelenggarakan evaluasi secara komprehensif dengan menggunakan alat tes maupun non tes. Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan penyusunan alat evaluasi non tes di lingkungan madrasah. Metode pelaksanaan kegiatan ini mengikuti tahapan persiapan, observasi madrasah mitra, pelatihan penyusunan alat evaluasi non tes, dan tindak lanjut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh tahapan kegiatan berjalan dengan baik dan menghasilkan produk sebagaimana ditetapkan. Disamping itu, telah terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menyusun instrumen evaluasi non tes. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor posttest (75.00) lebih baik dari pada pretest (32.12). Perubahan positif ini menjadi jawaban atas permasalahan guru dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran di madrasah.