Literasi Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Ibu Balita dan Kader Posyandu Desa Umbulrejo Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunung Kidul
Main Authors: | Siswati, Tri, Widyawati, Herni Endah , Khoirunissa, Salma , Kasjono, Heru Subaris |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Nusantara PGRI Kediri
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/PPM/article/view/15414 https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/PPM/article/view/15414/1937 |
Daftar Isi:
- Empowering women was the most important efforts to create the nation's next-generation, including efforts to alleviate stunting children. The limitation of health knowledge was one of indirect determinant stunting children. Literacy may increase woman knowledge about children care, so they can meet nutritional needs and environmental health. This was a community engagement with classical methods, interactive discussions, brainstorming through virtual meetings with google-meet and WhatsApp groups about stunting on 18-21 September 2020. Participants were mothers and cadres at highest prevalance stunting children in Yogyakarta (Umbulrejo Village, District Ponjong, Gunung Kidul Regency) as many as 50 women. The output of literation was measured by attendance (75%), increasing of knowledge 25%, and participant anthusiasm. Overall, this was meet the target, as many as 80% attendance of participants, 32% increase of knowledge, and enthusiastically participating. Virtual literacy and telecounseling were effective method to provide education and health counseling in Covid-19 pandemic context.
- Pemberdayaan perempuan adalah salah satu upaya yang sangat penting untuk menciptakan generasi penerus bangsa, termasuk upaya mengentaskan stunting balita. Keterbatasan pengetahuan kesehatan pada ibu merupakan salah satu penyebab tidak langsung kejadian stunting balita. Literasi merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu sebagai individu penting dalam pengasuhan anak, termasuk pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan lingkungan. Literasi ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, brainstorming melalui virtual meeting dengan google-meet dan grup whatsapp tentang stunting pada tanggal 18-21 September 2020. Subyek adalah ibu balita dan kader Posyandu sebanyak 50 ibu daerah dengan prevalensi stunting tertinggi di DIY, yaitu Desa Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. Keberhasilan kegiatan diukur dari kehadiran minimal 75%, peningkatan pengetahuan 25% serta partisipan mengikuti kegiatan secara antusias. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian masyarakat melalui literasi dan konseling ini berhasil, yakni kehadiran partisipan 80%, meningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader sebesar 32%, serta partisipan antusias mengikuti kegiatan.Literasi virtual dan telekonseling merupakan cara yang efektif untuk memberikan edukasi dan layanan kepada masyarakat pada masa pandemic Covid-19.