Analisis Anggaran Operasional Dan Realisasinya Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Penilaian Kinerja Perusahaan
Main Authors: | Bagaskoro, Budi, Jihan, Aulia |
---|---|
Format: | Article info application/pdf application/msword Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
CIPTA (Cakrawala Ilmu Pariwisata) untuk Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta
, 2017
|
Online Access: |
http://journal.stpsahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/111 http://journal.stpsahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/111/68 http://journal.stpsahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/111/85 http://journal.stpsahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/111/86 |
Daftar Isi:
- Hotel merupakan akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan dengan menyediakan jasa penginapan, makanan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Anggaran perusahaan merupakan rencana tentang kegiatan perusahaan yang didasari oleh uang, meskipun tidak semua rencana didasari oleh anggaran. Rencana ini mencakup berbagai kegiatan operasional yang didasari oleh cash flow dan dikenal dengan istilah Budget Perusahaan. Dengan adanya budget perusahaan maka pihak manajer dapat mengendalikan dan melakukan kontrol terhadap biaya yang akan dikeluarkan serta dapat dijadikan pedoman umum atau pemberi arah kerja yang tepat bagi pihak pelaksana dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan. Analisis varians dalam penelitian ini adalah proses untuk mengidentifikasi adanya penyimpangan antara biaya produksi yang dianggarkan dengan realisasi biaya produksi yang terjadi. Analisis varians dapat dilakukan untuk menganalisis data yang berasal dari beberapa jenis dan desain penelitian. Selisih tahun 2014 sebesar Rp.18.170.253 meningkat pada tahun 2015 sebesar Rp.535.943.681 kemudian selisih menurun pada tahun 2016 sebesar Rp.-847.787.920 Anggaran yang disusun sifatnya tetap (fix), sehingga tidak dapat dipergunakan secara efektif, apabila terjadi penyimpangan dari yang telah direncanakan tidak bisa menyesuaikan terhadap anggaran. Sebaiknya perusahaan melakukan analisis variance biaya yang terjadi, sehingga penyebab terjadinya selisih dapat diketahui dengan cepat untuk menghindari terjadinya pemborosan atau hal yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.