Pemberdayaan Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Untuk Berkontribusi Dalam Mitigasi Kebencanaan Melalui Media Story Telling

Main Authors: Samsiyah, Siti, Limbong, Asnah MN, Dewiki, Santi, Irmayati, , Darmawan, Rudi Susilo, Rachman, Cherrie
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/9115/1/330-336%20Siti%20Samsiyah.pdf
http://repository.ut.ac.id/9115/
Daftar Isi:
  • Indonesia sebagai negara yang berpotensi rawan bencana perlu menyiapkan masyarakatnya tanggap dalam menghadapi berbagai bencana. Diantara bencana yang berpotensi dialami Indonesia berupa gempa tektonik dan vulkanik, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran juga kekeringan. Menutup kemungkinan terjadinya bencana merupakan hal yang sulit dilakukan. Masyarakat harus paham dalam menghadapi berbagai bencana tersebut. Program pengabdian pada masyarakat (abdimas) dengan tema kegiatan Pemberdayaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Untuk Mitigasi Kebencanaan Melalui Media Story Telling bertujuan memberdayakan masyarakat untuk turut berkontribusi dalam program mitigasi kebencanaan serta memberikan pendampingan dalam pelatihan mitigasi kebencanaan melalui media story telling. Metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pendampingan pelatihan mitigasi kebencanaan melalui media story telling adalah mengidentifikasi taman bacaan di lingkup Tangerang Selatan (Tangsel). Memilih sejumlah 30 pengelola taman bacaan yang secara aktif melakukan kegiatan –kegiatan di lingkup lingkungannya. Tahap selanjutnya memberikan pelatihan berupa pembekalan mitigasi kebencanaan melalui media story telling pada pengelola taman bacaan masyarakat yang terpilih tersebut. Dengan memberikan pembekalan materi mitigasi kebencanaan ini pengelola taman bacaan masyarakat (TBM) dapat langsung mengimplementasikan materi pembekalan mitigasi kebencanaan melalui media story telling pada masyarakat di lingkungannya khususnya untuk usia anak-anak. Dengan pemberdayaan masyarakat untuk mitigasi kebencanaan berarti menyiapkan masyarakat khususnya untuk usia anak-anak untuk memahami makna mitigasi kebencanaan dan tindakan yang harus dilakukan sesuai usianya melalui media story telling.