Strategi Pengurangan Risiko Bencana Banjir Akibat Perubahan Lingkungan

Main Authors: Ratnawati, Tina, Pradana, Vito
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/8954/1/S0014-20.pdf.pdf
http://repository.ut.ac.id/8954/
Daftar Isi:
  • Salah satu dampak dari pemanasan global adalah kenaikan tinggi permukaan air laut sebagai akibat dari pemanasan global,seperti cuaca ekstrim dan pencairan es di wilayah kutub. Kenaikan tinggi permukaan air laut merupakan ancaman bagi kawasan pesisir. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang yaitu 99.093 km (BIG, 2015). Ancaman lain akibat adanya pemanasan global adalah perubahan lingkungan yang dapat menimbulkan cuaca ekstrim seperti curah hujan yang sangat tinggi yang dapat menimbulkan banjir, terutama apabila kapasitas drainase dan sungai tidak mencukupi untuk menampung limpasan air hujan. Bahaya banjir dan rob di wilayah garis pantai di Indonesia diikuti oleh kerentanan bencana, termasuk dari segi sosial dan ekonomi. Sebagian besar wilayah garis pantai dirasa masih rendah dalam penanggulangan bencana banjir dan rob, dilihat dari segi masyarakat, kelembagaan, maupun infrastruktur, sarana,dan prasarananya. Keberhasilan penerapan strategi pengurangan risiko bencana banjir akan berhasil jika dilakukan secara sinergi antara lembaga pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan didukung oleh peran serta masyarakat dengan mengenyampingkan ego sektoral masing-masing para pemangku kepentingan. Sinergitas ini sangat bisa dilakukan pada manajemen kebencanaan terutama di saat terjadi banjir dan rob. Tulisan ini akan membahas mengenai alternatif strategi pengurangan risiko bencana banjir dan rob khususnya yang menimpa wilayah garis pantai berdasarkan beberapa hasil penelitian dan kajian pustaka, sehingga mitigasi dan adaptasi pada wilayah yang beresiko tinggi terhadap banjir dan rob akibat perubahan lingkungan dapat dilakukan secara optimal.