Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Dollar AS, Dan Indeks Saham Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Achmad,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/8824/1/43716.pdf
http://repository.ut.ac.id/8824/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dimaksudkan untuk rnenguji apakah tingkat inflasi, suku bunga SBI, nilai tukar dollar AS, dan indeks Dow Jones (DJIA) berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham gabungan (IHSG). Jndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah cerminan perekonomian Indonesia. Ketika IHSG menunjukkan kenaikan artinya perekonomian Indonesia dalam kondisi yang kondusif atau sebaliknya. Agar bisa rnemahami hal-hal yang bisa memengaruhi pergerakan IHSG rnaka harus diperhatikan berbagai sebab seperti tingkat inflasi, suku bunga SBI, nilai tukar dollar. AS, dan indeks Sahc;im Dow . Jqnes terhadap IHSG . Penelitian ini dilaksanakan di BEI deng;m menggunakan sarnpel 120 terdiri dari data bulanan seluruh variabel selama tahun 2007 - 2016 dengan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis dengan teknik regresi linier berganda. Tingkat inflasi, dan nilai tukar dollar AS berpengaruh negatif atas IHSG. Kondisi ini menunjukkan peningkatan inflasi, serta nilai tukar dollar AS menyebabkan penurunan nilai IHSG. Suku bunga SBI berpengaruh positif atas IHSG. Kondisi ini menunjukkan peningkatan suku bunga SBI akan menaikkan IHSG. Indeks saham Dow Jones berpengaruh positif. Kondisi ini menunjukkan peningkatan pada indeks Dow Jones akan meningkatkan nilai IHSG.